Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sherly Lembono, Ibu Muda Asal Surabaya yang Rela Donasikan ASI ke Panti Asuhan

Kompas.com - 09/11/2021, 11:19 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Sherly sendiri melakukan pumping ASI-nya sebanyak 12 kali dalam sehari, sehingga anaknya tak kekurangan stok.

Karena produksi ASI-nya banyak, ia bersedia mendonasikan ASI-nya kepada panti asuhan dan orang yang membutuhkan.

Terlebih lagi saat anaknya berusia enam bulan dan sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI, stok ASI-nya pun berlebih dan melimpah.

Di sanalah ide untuk menyumbangkan ASI ke Panti Asuhan tercipta.

"Kalau sudah seperti aku, sudah satu tahun lebih, boleh dikurangi, habis dua jam jadi tiga hingga enam jam sekali. Intinya lebih sesempat mungkin, karena ibarat orang sudah bangun fondasi rumah harus kuat. Meskipun enam jam sekali aku masih bisa mengeluarkan ASI sampai satu liter," ucap Sherly.

Perempuan kelahiran 14 Oktober 1994 ini menyarankan agar para ibu muda rajin mengonsumsi makanan berprotein tinggi, di antaranya sayur-mayur, daging, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Waspada La Nina, Pemkot Surabaya Siagakan Personel Penanggulangan Bencana

Ia juga memberikan saran agar para ibu untuk melakukan istirahat yang cukup, karena kuantitas dan kualitas ASI juga tergantung dari vitalitas para ibu menyusui.

"Istirahat cukup dan tidak boleh banyak pikiran, tidak boleh capek. Karena itu berpengaruh jumlah kualitas ASI-nya. Mengurangi banyak hormon dan banyak istirahat. Meskipun sering pompa, tapi kurang istirahat jadinya tidak banyak juga ASI yang keluar," kata dia.

Karena itu, ia juga menyarankan bagi seorang ibu untuk tetap berolahraga.

Jika seorang ibu mengalami kelelahan secara fisik dan mental, hal itu bisa menyebabkan kuantitas dan kualitas ASI menurun.

Selain itu, seorang ibu yang menyusui juga tidak memeras otaknya hingga mengalami stres. Terlebih lagi, jika mereka memikirkan berat badannya.

"Olahraga juga perlu kalau ada waktu. Tapi, kuncinya yang paling penting adalah rutin pumping, istirahat cukup dan tidur cukup, tidak boleh banyak pikiran dan makan secukupnya," kata dia.

Untuk mengurangi kerja yang cukup berat, Sherly menyarankan para ibu muda untuk bekerja ringan, seperti yang ia lakukan saat pertama kalinya ia menyusui.

"Tapi, tidak boleh diet juga, karena kalau habis melahirkan itu pinginnya badannya kurus, seiring berjalannya waktu nanti kurus-kurus sendiri kok," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com