Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Uang Rp 427 Juta Milik Peternak di Blitar Dicuri, Korban Sempat Dengar Pintu Mobil Ditutup

Kompas.com - 27/10/2021, 05:11 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang peternak sapi perah di Blitar kehilangan uang Rp 427 juta saat mengganti ban mobil yang digembosi pada Senin (25/10/2021).

Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto mengatakan, peternak sapi perah bernama Suprapto itu merupakan warga Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Pelaku, kata Mulyanto, mencuri uang tersebut ketika Suprapto dan anaknya mengganti ban mobil yang kempis.

Kronologi

Mulyanto menceritakan kronologi kasus pencurian tersebut. Awalnya, korban bersama anaknya, Disan, mengambil uang penjualan susu di salah satu bank swasta di Kecamatan Wlingi.

Peternak berusia 70 tahun itu memasukkan uang hasil penjualan susu itu ke dalam tas ransel. Tas tersebut diletakkan di bawah jok depan.

Baca juga: Ada 8 Kasus Aktif Covid-19 di Kota Blitar, Tertinggi dalam 2 Pekan Terakhir

Peternak dan anaknya itu lalu memutuskan pulang ke rumah. Namun, tak jauh dari bank, mereka merasa ban mobil kempis.

"Di tengah jalan, ban mobil Panther belakang yang mereka kendarai kempis," kata Mulyanto saat dikonfirmasi, Selasa.

Suprapto menghentikan mobilnya di depan Pasar Wlingi. Mereka pun berusaha mengganti ban yang kempis itu.

Saat mengganti ban, Suprapto dan anaknya mendengar suara pintu mobil ditutup. Mereka pun langsung berdiri dan melihat ke dalam mobil.

Suprapto pun kaget mendapati tas berisi uang ratusan juta rupiah yang diletakkan di mobil raib.

"Tas ransel berisi uang itu sudah hilang," ujar Mulyanto.

 

Korban tak lihat pelaku

Polisi masih mendalami kasus pencurian tersebut. Namun, polisi sedikit kesulitan karena tak mendapatkan gambaran pelaku.

Mulyanto menyebutkan, kedua korban tak melihat pelaku.

"Jadi ciri-ciri pelaku seperti apa, berapa jumlahnya, saksi pelapor dan saksi-saksi lain mengaku tidak sempat melihat," ujarnya.

Baca juga: Peternak di Blitar Kehilangan Tas Berisi Uang Rp 427 Juta Saat Ganti Ban Mobil yang Kempes

Mulyanto mencurigai, ban mobil korban telah digembosi pelaku di bank. Jarak antara bank dan tempat pelaku menghentikan mobil hanya 500 meter.

Menurut Mulyanto, uang yang hilang itu bukan milik Suprapto. Melainkan uang puluhan peternak sapi perah anggota sebuah koperasi susu di Desa Semen, Kecamatan Gandusari.

"Jadi itu uang hasil penjualan susu yang disetorkan para peternak ke Koperasi Jaya Abadi. Uangnya dikirim oleh pembeli melalui BCA," ujarnya.

(KOMPAS.com/Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com