Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Adik Tidak Tahu kalau Bapak dan Ibu Sudah Meninggal, Tahunya Masih Berobat di Rumah Sakit"

Kompas.com - 28/08/2021, 07:40 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Agung Triyoga (16), tak pernah menyangka kehilangan kedua orangtuanya akibat pandemi Covid-19.

Remaja yang tinggal di Desa Japan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, ini hanya tinggal berdua dengan adiknya yang berusia lima tahun.

Hal itu terjadi setelah kedua orangtuanya meninggal akibat Covid-19 sekitar setahun lalu.

Yoga masih ingat momen tersebut. Awalnya, bapak Yoga yang lebih dulu terpapar Covid-19.

Tak lama berselang, ibunya juga dinyatakan positif Covid-19. Sementara Yoga dan adiknya, Alfian (5), dinyatakan negatif Covid-19.

Kedua orangtua Yoga sempat dirawat di rumah sakit. Sayangnya, keduanya meninggal setelah beberapa hari dirawat.

Baca juga: Punya Keluhan soal Sertifikat Vaksin Covid-19, Warga Surabaya Bisa Lapor ke Layanan Ini

Meski sekitar setahun berselang, Yoga menyebut, adiknya belum mengetahui bahwa kedua orangtua meningal.

"Adik tidak tahu kalau bapak ibu sudah meninggal. Tahunya bapak dan ibu masih sakit dan sekarang masih berobat di rumah sakit. Terkadang adik nyariin bapak dan ibu," kata Yoga di Ponorogo, Jumat (28/8/2021).

Dibiayai keluarga dekat

Meski tinggal sendiri di Desa Japan, Yoga dan Alfian memiliki dua kakak kandung yang tinggal terpisah dengan mereka. Kedua kakak kandung itu telah memiliki rumah sendiri.

Biaya sehari-hari Yoga dan Alfian pun ditanggung kedua kakak kandung mereka itu. Terkadang, Yoga dan Alfian juga mendapat bantuan dari tetangga.

Tak hanya Yoga dan Alfian, nasib serupa juga dialami Yofan, warga Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Yofan kehilangan kedua orangtua akibat Covid-19 pada waktu hampir bersamaan. Kini, Yofan tinggal bersama kakek dan neneknya.

“Saya sekarang tinggal di rumah nenek. Bapak dan ibu sudah meninggal,” kata Yofan.

 

39 anak di Kecamatan Babadan kehilangan orangtua

Banyaknya anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 membuat Polsek Babadan, Ponorogo, bergerak. Mereka membagikan bantuan sembako dan tali asih kepada anak-anak tersebut.

Sampai saat ini, tercatat 39 anak di Kecamatan Babadan yang kehilangan orangtua akibat Covid-19. Rinciannya, 10 anak menjadi yatim piatu dan 29 lainnya kehilangan salah satu orangtua.

"Umurnya bervariasi. Ada yang masih balita. Dan setelah kedua orangtuanya meninggal ada yang dititipkan ke kakek, neneknya, atau saudaranya," kata Kanit Binmas Polsek Babadan, Aiptu Dyah Nima.

Baca juga: Cerita Yoga dan Alfian Kehilangan Orangtua akibat Covid-19: Adik Tidak Tahu Bapak dan Ibu Sudah Meninggal

Dyah menyebutkan, anak-anak itu membutuhkan bantuan dan pendampingan dari Satgas Covid-19 dan masyarakat.

Ia pun bersyukur sampai saat ini tak ada anak yang dititipkan ke panti asuhan. Rata-rata, anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 diasuh keluarga dekat.

Tak hanya dari Polsek Babadan, kata Dyah, bantuan untuk anak-anak yatim piatu juga diberikan Polres Ponorogo hingga anggota polisi lainnya.

Selain itu, tetangga sekitar juga memberikan suplai makanan sehari-hari bagi anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

(KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com