KOMPAS.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta warga yang sedang menjalani isolasi mandiri tak takut ketika dipindahkan kek tempat isolasi terpusat (isoter).
Kebijakan itu diambil untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo.
"Masyarakat diminta tidak takut untuk pindah ke isoter. Sebab, fasilitas yang disediakan terjamin. Mulai dari makanannya, pemenuhan gizi dan vitamin serta tenaga kesehatannya disediakan semua," kata Gus Muhdlor di Sidoarjo seperti dikutip dari Antara, Kamis (19/8/2021).
Gus Muhdlor mengatakan, Pemkab Banyuwangi akan bergerak aktif menjemput pasien isoman.
"Ini yang mungkin masyarakat sedikit ketakutan. Kami pastikan fasilitas yang ada di tempat sangat mumpuni," ujarnya.
Gus Muhdlor menambahkan, isolasi terpusat akan menekan case fatality rate (CFR) atau kasus angka kematian akibat Covid-19.
Menurutnya, CFR meningkat karena faktor keterlambatan pengananan kesehatan warga yang sedang isoman. Beberapa kasus kematian, kata dia, pasien tiba di rumah sakit saat kondisi sudah buruk.
"Ketika berada di isoter-isoter ini, dengan adanya perawat dan nakes yang ada, hal-hal seperti itu dapat dihindari," ucapnya.
Gus Muhdlor menekankan, terinfeksi Covid-19 bukan aib. Oleh karena itu, pasien positif Covid-19 lebih baik dirawat di tempat isoter agar tidak menularkan ke keluarga.