Sumur bagian bawah licin
Kapolsek menduga, Sutarto gagal naik ke permukaan karena dinding sumur bagian bawah licin. Selain itu, dasar sumur minim oksigen.
Sebenarnya, Sutarto telah menyiapkan alat bantu pemasok oksigen berbentuk blower dan kantong plastik panjang. Alat itu menyalurkan oksigen ke dasar sumur setelah didorong blower dari atas.
Namun, Eko menduga blower itu terjatuh ke sumur ketika upaya pertolongan kepada korban dilakukan.
Sutarto sudah ditemukan tak bernyawa ketika regu penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengevakuasi korban.
Baca juga: Mencoba Ambil Topi dan Senter yang Terjatuh, Seorang Pria Tewas di Dasar Sumur
BPBD juga sempat kesulitan mengevakuasi korban karena sumur tersebut dalam dan sempit, berdiameter 70 centimeter.
Membersihkan sumur
Kejadian nahas itu bermula ketika Sutarto menerima orderan membersihkan sumur miliki tetangganya Eko Sulistyo.
Untuk membersihkan sumur itu, Sutarto turun ke dasar sumur dan mengaduk-aduk airnya.
Sutarto lalu naik dan keluar dari sumur sebelum air di kuras. Namun, ia kembali turun ke sumur mengambil barang yang terjatuh.
"Butuh sekitar 45 menit bagi korban untuk mengaduk-aduk air sumur. Jadi mungkin dia juga kelelahan," kata Eko.
(KOMPAS.com/Asip Agus Hasani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.