Sumarmi tak hanya menjual ubi, tetapi juga ketela dan labu. Barang dagangan itu dibeli suami Sumarmi di pasar besar.
"Suami saya enggak kerja. Aktivitasnya bantu-bantu saya mempersiapkan barang dagangan," ujar Sumarmi.
Sumarmi mengaku, keuntungan berjualan ubi tidak banyak. Untuk satu kilogram ubi, Sumarmi bisa mendapat keuntungan Rp 1.000.
Baca juga: Tertipu Uang Palsu, Sumarmi: Rp 100.000 Bisa Dapat Ubi Sekarung, Itu Biasanya Baru Habis 5 Hari
Sehingga, kerugian akibat pembeli yang menggunakan uang palsu itu begitu terasa bagi Sumarni yang merupakan tulang punggung keluarga tersebut.
"Uang Rp 100.000 bisa dapat ubi sekarung. Sekarung itu biasanya baru habis lima hari," ungkapnya.
(KOMPAS.com/M Agus Fauzul Hakim)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.