Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.626 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Malang Jalani Isolasi Mandiri

Kompas.com - 27/07/2021, 19:08 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat sebanyak 2.626 pasien positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di wilayah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, ribuan warga terkonfirmasi positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Hingga 25 Juli 2021, yang masih isoman itu kurang lebih 2.626 orang. Itu yang isoman di masing-masing rumah," kata Arbani di Kabupaten Malang seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/7/2021).

Arbani menjelaskan, sebagian besar warga yang menjalani isolasi mandiri itu merupakan pasien berusia produktif.

Berdasarkan catat Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, 43,2 persen yang menjalani isolasi mandiri berusia 20-44 tahun.

Baca juga: Terdampak PPKM, Pedagang Pasar Matawai Sumba Timur: Saya Menangis Setiap Sore...

Kemudian, sebanyak 21,2 persen dari 2.626 orang yang melakukan isolasi mandiri itu, berusia 45-53 tahun, dan untuk usia 5-9 tahun sebanyak 1,7 persen.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang akan terus memantau kondisi warga yang menjalani isolasi mandiri itu.

"Paling banyak di usia produktif, antara 20-50 tahun, sebanyak 43,2 persen, dan yang paling sedikit adalah usia 5-9 tahun yakni 1,7 persen," ujarnya.

Arbani menambahkan, bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang bersifat fluktuatif.

 

Saat ini, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang mencapai 87 persen.

"Kemarin kita turun, akan tetapi, bisa naik lagi apabila masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Untuk ruang Intensive Care Unit (ICU), keterisian 88 persen, dan isolasi biasa non-ICU 87 persen," katanya.

Saat ini, penghitungan data pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang telah menggunakan New All Record (NAR) milik Kementerian Kesehatan.

Baca juga: RSSA Malang Dirikan Bangunan Semi Permanen untuk Pasien Covid-19 yang Tak Tertampung di IGD

NAR merupakan sistem data base milik Kementerian Kesehatan yang mencatat hasil tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR) atau tes cepat antigen, dari seluruh laboratorium dan klinik yang telah terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Untuk data, sudah auto rilis dari kementerian pusat. Semua laboratorium yang bisa memeriksa PCR, itu langsung masuk NAR, ditambah dari puskesmas bila melakukan tracing. NAR bukan hanya PCR, tapi juga tes antigen sudah dinyatakan positif," tambahnya.

Tercatat 8.423 kasus positif Covid-19 tercatat di Kabupaten Malang hingga Selasa. Rinciannya, 4.483 pasien sembuh, 374 orang meninggal, dan sisanya berada dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com