Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mohon Maaf untuk Sementara IGD Tidak Menerima Pelayanan Pasien yang Memerlukan Oksigen"

Kompas.com - 17/07/2021, 17:35 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sudah dua hari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardhi Waluyo Kota Blitar tidak bisa melayani pasien Covid-19 dan yang membutuhkan oksigen.

RSUD Mardhi Waluyo memasang pengumuman berukuran besar di depan gerbang rumah sakit agar bisa dibaca warga yang hendak berobat.

Pengumuman itu tertulis, "Mohon maaf untuk sementara IGD tidak menerima pelayanan untuk pasien yang memerlukan oksigen (termasuk pasien Covid-19) sampai dengan ketersediaan oksigen terpenuhi".

Wakil Direktur RSUD Mardhi Waluyo Herya Putra Dharma mengatakan, stok oksigen di rumah sakit itu tak pernah benar-benar aman sejak beberapa waktu lalu. Hal itu terjadi karena kebutuhan oksigen melonjak.

Herya menyebutkan, sebelumnya RSUD Mardhi Waluyo melakukan pengisian ulang oksigen cari sebanyak tiga kali dalam sepekan. Jumlah yang diisi sekitar 2,5 ton setiap pengisian.

Kini, RSUD Mardhi Waluyo harus melakukan pengisian setiap hari dengan jumlah yang sama.

Baca juga: Kabupaten Blitar Mencatat Jumlah Kematian Tertinggi Selama Pandemi

"Tabung sentral oksigen cair kami kapasitasnya delapan ton tapi sekarang tidak pernah bisa dipenuhi. Sehari saja terlambat pengisiannya sudah lampu merah," kata Herya saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).

Herya mengatakan, ketersediaan oksigen bukan satu-satunya alasan IGD RSUD Mardhi Waluyo ditutup sementara.

Namun, ketersediaan oksigen di rumah sakit tak benar-benar aman.

Menurut Herya, pemasok oksigen cair sudah menyatakan tak ada pasokan oksigen untuk dikirim pada Minggu (18/7/2021).

Selain oksigen cair, kebutuhan oksigen tabung melonjak lebih dari dua kali lipat. Dari 20 tabung kapasitas enam meter kubik per hari menjadi 50 tabung per hari.

RSUD Mardhi Waluyo tak pernah bisa menumpuk oksigen tabung karena keterbatasan barang dari pemasok.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com