Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dapat Panggilan Memakamkan Jenazah Covid-19 Tengah Malam hingga Dini Hari Itu Sudah Biasa"

Kompas.com - 29/06/2021, 12:10 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Fitra Adi Wibowo masih berusia 18 tahun. Namun, ia telah bergabung dalam tim relawan pemakaman pasien Covid-19 di Kota Madiun sejak setahun lalu.

Fitra telah bergabung sebagai relawan pemakaman pasien Covid-19 sejak Agustus 2020. Ia merupakan anggota termuda dalam tim tersebut.

Saat bergabung sebagai relawan pemakaman pasien Covid-19 di PMI Kota Madiun, Fitra masih duduk di kelas XII SMKN 1 Kota Madiun.

Pemuda yang kini berstatus mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Madiun itu pernah mendapat apreasiasi langsung dari Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Made Darmawan.

Sejak tahun lalu bergabung dengan tim tersebut, Fitra telah memakamkan 200 jenazah pasien Covid-19.

Pemuda kelahiran 27 November 2002 itu mengatakan, sebagai relawan pemakaman pasien Covid-19 dirinya harus siap setiap saat.

Baca juga: Tekan Lonjakan Covid-19, Wali Kota Surabaya Gandeng Tokoh Agama untuk Sosialisasikan Prokes

Tak jarang, proses pemakaman bisa berlangsung hingga tengah malam.

“Dapat panggilan untuk ikut memakamkan (jenazah Covid-19) tengah malam hingga dini hari itu sudah biasa,” ujar Fitra saat berbincang dengan Kompas.com, pekan lalu.

Pengalaman unik

Hampir setahun menjadi relawan, Fitra punya beberapa pengalaman menarik selama menjalankan tugasnya. Ia pernah menjadi imam salat jenazah pasien Covid-19.

Peristiwa itu terjadi saat ia dan tim memakamkan jenazah pasien Covid-19 yang baru tiba dari Surabaya.

Keluarga pasien meminta jenazah disalatkan kembali saat tiba di Kota Madiun.

“Saat jenazah datang keluarga minta disalatkan. Kebetulan modin di sana saat itu sakit. Saya akhirnya ditunjuk untuk menggantikan peran modin untuk mengimami pelaksanaan salat jenazah sekaligus memimpin doa,” kata Fitra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com