Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawat 369 Pasien Covid-19, Kapasitas Tempat Tidur RSLI Surabaya Hanya Tersisa 31

Kompas.com - 15/06/2021, 16:36 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya terus bertambah.

Hingga hari ini, Selasa (15/6/2021) pukul 11.00 WIB, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSLI Surabaya berjumlah 369 orang.

Didominasi klaster Madura

Hal itu disampaikan Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara.

Ia mengungkapkan, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSLI masih didominasi klaster Madura, yakni sebanyak 210 orang.

"Jumlah pasien yang dirawat per hari ini, Selasa 15 Juni pukul 11.00 WIB ada 369 orang, terdiri dari PMI 64, Klaster Madura 210, Klaster Pondok 12, dan umum/mandiri 83 orang," kata Nalendra dikonfirmasi, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Cerita Guru Retno, Menangis Saat Dapat Hadiah Ponsel hingga Videonya Viral

Tersisa 31 tempat tidur

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit

Menurut Nalendra, daya tampung tempat tidur di RSLI Surabaya berjumlah 410.

Dari jumlah 369 orang yang dirawat di RSLI, saat ini masih tersisa 31 tempat tidur yang kosong.

Meski jumlah pasien Covid-19 di RSLI terus bertambah, Nalendra mengaku siap untuk melayani warga masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, sesuai tugas yang diberikan oleh negara.

Baca juga: Minta Bantuan Polisi, Suami Gerebek Istrinya Saat Selingkuh dengan Kepala Desa

 

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form

Upayakan tambahan tenaga kesehatan

Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan untuk penambahan tenaga kesehatan di RSLI. Sebab, lonjakan pasien positif Covid-19 diprediksi akan terus bertambah.

"Sudah diupayakan penambahan nakes, yaitu 6 dokter dan 12 perawat dari TNI untuk langkah awal. Kami juga tetap berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jatim untuk kebutuhan nakes tersebut," ujar Nalendra.

Di samping itu, lanjut Nalendra, kebutuhan tempat tidur juga segera diupayakan dengan dukungan logistik dari BPBD Jatim.

Baca juga: Cerita Guru Retno, Menangis Saat Dapat Hadiah Ponsel hingga Videonya Viral

Ia menyampaikan, kasus Covid-19 di Bangkalan dan Penyekatan Suramadu atau klaster Madura serta penanganan PMI akan terus diawasi dengan ketat dengan penanganan yang lebih serius.

"Termasuk penanganan nonmedis oleh relawan pendamping PPKPC-RSLI juga akan dimonitoring dengan ketat," kata Nalendra.

Nalendra mengungkapkan, sejak diberlakukan penyekatan di Jembatan Suramadu pada Minggu (6/6/2021) lalu, RSLI sudah menerima ratusan pasien Covid-19 kiriman dari Bangkalan maupun dari hasil penyekatan Suramadu yang dimasukkan dalam satu klaster, yakni klaster Madura.

"Jadi penanganan kasus Bangkalan dan hasil tracing penyekatan Suramadu selalu dikoordinasikan untuk hasil yang baik dan optimal, dengan mengedepankan kepentingan kesehatan masyarakat secara luas," kata Nalendra.

Baca juga: Detik-detik Ular Kobra Semburkan Bisa Saat Dihalau Pakai Kayu, 2 Warga Dilarikan ke RS

Secara keseluruhan, total pasien positif Covid-19 yang sudah masuk dari klaster Madura sampai hari ini berjumlah 219 orang. Terdiri dari 158 laki-laki dan 61 perempuan.

Sedangkan untuk hasil CT Value-nya, 16 orang berada di angka 25 dan 35.

"Untuk CT Value di bawah 25 sebanyak 203 orang, sehingga akan kita kirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk konfirmasi lebih lanjut, terkait dugaan varian baru Covid-19," kata Nalendra.

Dari 219 orang klaster Madura, kata Nalendra, yang dirawat di RSLI ada sebanyak 210 orang. Sedangkan 9 orang lainnya dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya.

"Hari ini masih ada daftar tunggu yang segera masuk. Jumlah itu akan terus bertambah," tutur Nalendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-Alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-Alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com