KOMPAS.com - Beberapa video memperlihatkan aksi pengendara roda dua di tengah Jembatan Suramadu viral di media sosial Facebook dan aplikasi pesan instan WhatsApp.
Video pertama memperlihatkan penumpukan kendaraan roda dua di tengah Jembatan Suramadu. Kendaraan roda dua tak bisa bergerak karena macet.
Sementara video kedua memperlihatkan sejumlah pengendara motor membobol pagar pembatas antara jalur kendaraan roda dua dan empat.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo mengatakan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi pada Kamis (10/6/2021) pukul 08.00 WIB.
Menurut Wibowo, penumpukan kendaraan terjadi karena banyak pengendara yang putar balik akibat takut menjalani tes cepat antigen.
Baca juga: 5 Desa di Bali Bebas Covid-19 sejak Awal Pandemi, Ini Penyebabnya
"Ya itu benar terjadi tadi pagi, karena mereka ketakutan untuk di-swab antigen dan memilih putar balik," kata Wibowo saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis (10/9/2021).
Setelah melihat banyak pengendara yang putar balik, Wibowo menugaskan anggotanya untuk melakukan tindakan preventif di lokasi.
Menurutnya, tindakan pengendara itu sangat berbahaya. Petugas memberikan sanksi tilang kepada para pengendara yang nekat putar balik.
"Langsung kami tindak dengan ditilang dan tetap diminta untuk swab antigen," ujar dia.
Wibowo juga meluruskan pernyataan dalam salah satu video yang menyebut kemacetan itu terjadi akibat demonstrasi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.