Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hanya Bisa Pasrah, Saya Berangkat Haji dengan Uang Hasil Panen yang Dikumpulkan Sedikit demi Sedikit"

Kompas.com - 10/06/2021, 11:24 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Nur Salim (93), hanya bisa pasrah saat mengetahui pemerintah menunda kembali keberangkatan haji pada tahun ini. Ini merupakan kedua kalinya keberangkatan Nur Salim ke Tanah Suci tertunda.

Calon jemaah haji tertua di Kabupaten Madiun itu hanya berharap bisa berangkat ke Tanah Suci tahun depan.

Nur Salim menceritakan, keinginannya menunaikan rukun Islam yang kelima itu sangat besar.

Selama tujuh tahun, petani asal Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Madiun, itu mengumpulkan uang hasil panen untuk membayar biaya berangkat haji.

Kami hanya bisa pasrah. Saya berangkat haji dengan biaya uang dari hasil panen yang saya kumpulkan sedikit demi sedikit,” kata Nur Salim, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Begini Cerita Awal Mula Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan...

Jatuh sakit sejak 10 bulan lalu

Saat ini, kondisi kakek berusia 93 tahun itu tak lagi prima. Sejak 10 bulan lalu, Nur Salim menderita sakit.

Kini, ia terpaksa memakai kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari.

Nur Salim berharap kondisinya menjadi lebih baik tahun depan dan bisa berangkat ke Tanah Suci.

“Saya ingin berangkat ibadah haji. Semoga saya segera diberikan kesehatan dan siap berangkat untuk memenuhi rukun islam yang kelima,” jelas Nur Salim.

Istri Nur Salim, Umi Kulsum juga berharap suaminya segera sembuh. Ia ingin sang suami menunaikan ibadah haji dalam kondisi sehat dan bugar.

“Sebenarnya suami saya ingin berangkat. Tetapi kondisi suami saya seperti ini (sakit). Dan saat ini pemerintah menunda keberangkatan haji. Jadi tidak mungkin suami saya bisa berangkat sendiri,” kata Umi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com