Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Viral Pria Ajak Duel Petugas dan Tolak Dites Swab, Begini Akhir Kasusnya

Kompas.com - 08/06/2021, 19:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berkaus hitam terlihat marah-marah kepada petugas gabungan dari sejumlah instansi.

Tak hanya itu, dia juga sempat mengajak duel petugas yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

Lelaki tersebut melakukan tindakan itu usai diminta melakukan tes swab antigen. 

Peristiwa itu sempat direkam. Videonya kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

Turun dari minibus, lalu marah-marah

Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (7/6/2021) sore di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Pria berinisial AS merupakan salah satu penumpang minibus asal Madura yang melintas di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo menjelaskan, oleh petugas, minibus tersebut dihentikan.

AS kemudian turun dan mendatangi petugas.

"Jadi kemarin ada elf pelat M dari Sampang. Diberhentikan rekan-rekan Dishub sama Satpol PP. Polisi kan mem-back up di belakang. Bukan sopirnya yang turun malah penumpangnya yang di depan," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Saat turun, si penumpang memarahi petugas yang sedang berjaga di tenda swab antigen.

Laki-laki asal Kecamatan Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur, itu lantas diamankan polisi.

"Jadi langsung marah-marah ke tempat rapid, petugas dimaki-maki, anggota kami yang di pinggir jalan mengambil tindakan biar enggak ramai," ucap Wibowo.

Petugas kemudian meminta AS untuk kembali ke Madura bila menolak melakukan tes antigen.

Baca juga: Pria yang Menolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Minta Maaf

 

Berulah lagi

Seorang pria asal Sampang, Madura, Jawa Timur mengajak duel petugas di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021).TANGKAPAN LAYAR Seorang pria asal Sampang, Madura, Jawa Timur mengajak duel petugas di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021).

Tak menggubris perkataan petugas, AS malah berulah lagi.

Dia menyetop bus dan meminta semua kendaraan dari arah Madura yang masuk ke Surabaya supaya kembali ke tempat asal.

"Bahkan dia sampai nyetop bis. Kalau enggak mau di-rapid test diminta balik kanan, sehingga kami amankan," bebernya.

Baca juga: Viral, Video Antrean Ambulans di Depan IGD Rumah Sakit Bandung, Ternyata Ini Faktanya

Kasatlantas menerangkan, AS akhirnya bisa ditenangkan.

Ia juga sudah minta maaf dan  berdamai dengan petugas yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

"Setelah kami beri penjelasan, yang bersangkutan sudah meminta maaf melalui video," tutur Wibowo.

Minta maaf

Permintaan maaf tersebut direkam oleh polisi dan disebarkan melalui pesan WhatssApp.

Dalam video berdurasi 22 detik, AS mengakui tindakannya. Dia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan hingga Timbulkan Macet

AS juga mengatakan bersedia mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5 M sesuai anjuran pemerintah.

"Saya tidak akan mengulangi lagi. Terima kasih," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com