Tak menggubris perkataan petugas, AS malah berulah lagi.
Dia menyetop bus dan meminta semua kendaraan dari arah Madura yang masuk ke Surabaya supaya kembali ke tempat asal.
"Bahkan dia sampai nyetop bis. Kalau enggak mau di-rapid test diminta balik kanan, sehingga kami amankan," bebernya.
Baca juga: Viral, Video Antrean Ambulans di Depan IGD Rumah Sakit Bandung, Ternyata Ini Faktanya
Kasatlantas menerangkan, AS akhirnya bisa ditenangkan.
Ia juga sudah minta maaf dan berdamai dengan petugas yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu.
"Setelah kami beri penjelasan, yang bersangkutan sudah meminta maaf melalui video," tutur Wibowo.
Permintaan maaf tersebut direkam oleh polisi dan disebarkan melalui pesan WhatssApp.
Dalam video berdurasi 22 detik, AS mengakui tindakannya. Dia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan hingga Timbulkan Macet
AS juga mengatakan bersedia mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5 M sesuai anjuran pemerintah.
"Saya tidak akan mengulangi lagi. Terima kasih," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.