Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permohonan Izin Hajatan Meningkat Usai Lebaran, Satgas Covid-19: Kebanyakan Pernikahan

Kompas.com - 20/05/2021, 09:26 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Permohonan izin hajatan meningkat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, usai Lebaran atau periode Mei 2021.

Masyarakat ingin menggelar hajatan pascatujuh hari pertama perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca juga: Gugur Saat Bertugas di Yahukimo, Jenazah Prada Ardi Akan Dimakamkan di Sebelah Makam Bapaknya

"Jumlahnya meningkat enam kali lipat dibanding permohonan sejenis pada bulan-bulan sebelumnya," kata staf Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Dedi Eka Purnama di Tulungagung seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/5/2021).

Sebanyak 651 pemohon tercatat telah mengajukan izin hajatan hingga pertengahan Mei. Padahal, sebelumnya Satgas Covid-19 hanya menerima 100 permohonan hajatan setiap bulan.

"Kebanyakan permohonan kegiatan adalah untuk hajatan pernikahan," katanya.

Untuk menggelar hajatan, para pemohon tetap harus menyiapkan sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan. Warga diminta melengkapi persyaratan itu saat mengajukan izin untuk mengantisipasi pemohon yang tidak jujur.

"Yang terpenting warga punya izin dari satgas desa dan kecamatan, kalau satgas desa dan kecamatan ada rekomendasi, kita tindak lanjuti dari satgas (tingkat) kabupaten,” katanya.

Dedi menjelaskan, hajatan yang diizinkan tak boleh mengundang tamu lebih dari 50 orang. Setiap orang yang menghadiri hajatan juga harus menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Selain itu, Satgas Covid-19 hanya memberi izin kepada pemohon hajatan yang berada di desa zona oranye, kuning, dan hijau. Desa dengan status zona merah dilarang menggelar hajatan.

Baca juga: 2 Orang Tewas, 7 Luka-luka akibat Ledakan Saat Meracik Petasan di Tulungagung

Menurut dia, tingginya permohonan yang diterima tak lepas dari kepercayaan masyarakat yang menganggap hajatan terbaik digelar pada bulan Syawal.

"Yang baik itu bulan Syawal dan Besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com