Meski begitu, Trianto enggan menanggapi saat ditanya apakah harga itu telah menutupi biaya pembangunan rumah tersebut.
Ia mengaku tak terlalu memperhitungkan laba dan rugi. Pembangunan rumah itu, kata dia, cukup hemat biaya.
"Saya tidak terlalu memperhitungkan laba rugi karena waktu itu saya juga cukup hemat dalam pembuatan rumah ini. Kami kerjakan dengan tukang sendiri dibantu oleh teman di Banyuwangi," katanya.
Sebelumnya, sebuah unggahan tentang seorang warga yang menjual rumahnya untuk membantu rakyat Palestina viral di Instagram. Pemilik rumah itu bernama Trianto (47), warga asal Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Rumah yang Dijual untuk Bantu Warga Palestina Telah Laku Rp 600 Juta
Trianto mengatakan, keinginannya membantu rakyat Palestina murni karena kemanusiaan.
Ia tergugah karena anak-anak dan warga sipil menjadi korban akibat konflik tersebut. Kabar itu ia dengar dari sejumlah media sosial dan sejumlah pemberitaan.
Ia menjelaskan, uang yang akan disumbangkan yakni 50 persen dari hasil penjualan setelah dipotong pajak, fee mediator, dan tanggungan saat pembangunan sebesar Rp 100 juta.
Rumah miliknya berkonsep rumah adat Osing Banyuwangi dengan luas tanah 230 meter persegi.
(KOMPAS.com/Imam Rosidin)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.