Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku yang Bakar Perawat Eva, Polisi Menanti Keterangan Korban

Kompas.com - 05/05/2021, 18:12 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku yang membakar seorang perawat bernama Eva Sofiana Wijayanti (33) asal Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Polres Malang telah mendapatkan titik terang terkait kasus tersebut setelah melakukan penyelidikan. Namun, polisi masih menanti keterangan Eva.

"Sudah kami dapatkan ciri-cirinya. Tinggal keterangan dari korban aja ini," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi melalui sambungan telpon, Rabu (5/5/2021).

Menurut Donny, korban merupakan saksi kunci untuk mengungkap kasus yang terjadi di salah satu klinik di Kabupaten Malang ini.

"Saksi mahkota kan korban, yang tahu pastinya," katanya.

Baca juga: WNA yang Lukis Gambar Masker di Wajah untuk Mengelabui Satpam Akhirnya Dideportasi

Sejumlah dugaan yang ingin dipastikan polisi

Polisi menduga pelaku dan korban saling mengenal. Namun, Donny lagi-lagi masih menunggu keterangan korban untuk memastikan hal itu.

"Belum bisa saya pastikan. Saya tunggu korbannya bertutur kata dulu," katanya.

Menurut Donny, ada dua kemungkinan yang diyakini polisi terkait status terduga pelaku.

"Antara saling kenal atau orang suruhan. Antara dua ini," jelasnya.

Kabar mengenai cinta segitiga yang menjadi latar belakang kasus penyiraman dan pembakaran perawat ini juga mencuat beberapa waktu terakhir.

Namun, Donny menegaskan, pihaknya tak bisa memastikan kabar itu.

 

"Belum kita pastikan seperti itu (cinta segitiga). Ini masih dalam penyelidikan kami. Itu merupakan bagian dari pada kami untuk melangkah ke depan," jelasnya.

Sampai saat ini, polisi masih menunggu keterangan korban untuk memastikan beberapa hal. Soalnya, korban belum bisa dimintai keterangan karena sedang dirawat akibat luka bakar dideritanya.

"Tapi kalau untuk memastikan seperti itu saya nunggu korbannya pulih dulu. Kan korbannya belum bisa diajak ketemu," katanya.

Diketahui, Eva Sofiana Wijayanti (33) disiram cairan diduga bensin oleh orang tidak dikenal pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Titik Terang Kasus Pembakaran Perawat Eva di Malang, Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku

Saat itu, korban sedang beristirahat di tempat kerjanya, Klinik Klinik Bunga Husada, di Dusun Pangganglele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Pelaku yang mengenakan helm, masker, dan jaket, tiba-tiba masuk ke klinik. Pelaku lantas menyiramkan cairan diduga bensin jenis pertalite ke wajah korban dan membakarnya.

Cairan itu dibawa pelaku menggunakan botol kecil. Setelah kejadian itu, pelaku langsung kabur.

Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Husada di Kepanjen, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, dan tangan.

(KOMPAS.com/Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com