"Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya, menerima seluruh amal baiknya, mengampuni seluruh dosa dan khilafnya selama di dunia,” tutur Khofifah menambahkan.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, seluruh awak KRI Nanggala-402 telah gugur.
Hal ini setelah citra bawah air KRI Rigel dan ROV kapal MV Swift Rescue dari Singapura yang mencari kapal selam buatan Jerman itu menemukan bukti otentik.
Bukti yang ditemukan yakni kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan.
Baca juga: Mengenal Kopiah Desa Kediri, Laku di Dalam Negeri, Terkenal hingga Arab Saudi
Kemudian, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK 11.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan, bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi, dalam jumpa pers di Bali, Minggu.
Kapal buatan Jerman ini dinyatakan hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara Bali pada Rabu (21/4/2021).
Setelah dilakukan pencarian selama 72 jam, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021). Hal tersebut setelah ditemukan sejumlah serpihan bagian KRI Nanggala-402.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.