Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Belajar Tatap Muka, Bupati Gresik: Kami Maklum Sebagian Wali Murid Masih Was-was

Kompas.com - 19/04/2021, 23:12 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memaklumi wali murid yang belum mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah dimulai pada Senin (19/4/2021).

Menurutnya, masih ada wali murid yang was-was dengan pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.

"Kami maklum sebagian wali murid masih was-was dan khawatir. Dan kami tidak bisa memaksakan, serta memberikan kebebasan, kalau wali murid sudah siap," kata Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani di Gresik seperti dikutip dari Antara, Senin (19/4/2021).

Yani meninjau pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah di Gresik, seperti SMPN 4 Gresik, di Jalan Proklamasi Sidokumpul. Dari 286 siswa, hanya tiga yang mengikuti PTM.

Baca juga: Listrik Menyala Setelah 2 Minggu Padam karena Bencana, Sejumlah Warga NTT Pesta Kembang Api

Meski begitu, ada juga sekolah yang kegiatan belajarnya diikuti hampir seluruh siswa.

Seperti SMPN 2 Gresik, dari 254 siswa hanya empat orang yang tak mengikuti belajar tatap muka di sekolah.

Kepala SMPN 2 Gresik Jupri mengatakan, empat siswa itu memilih mengikuti ujian secara online.

“Keempat itu ada yang khawatir, ada yang sakit, takut, dan tidak boleh orang tua,” ujar Jupri.

Sementara itu, penyelenggaraan PTM di Gresik dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan ketat.

 

Pihak sekolah memfasilitasi penutup wajah plastik bagi siswa yang memasuki sekolah dan mewajibkan memakai masker.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Mahin megatakan, pelaksanaan PTM pada pekan ini diperuntukkan bagi kelas sembilan yang telah memasuki masa ujian akhir sekolah.

Baca juga: SD dan SMP di Gresik Gelar Belajar Tatap Muka, Bupati: Mayoritas Siswa Menghendaki...

Sementara kelas tujuh dan delapan mulai sekolah pekan depan. Setelah uji coba PTM digelar, pihaknya akan mengadakan rapat bersama wali murid, lembaga pendidikan, dan komite pendidikan, untuk melakukan evaluasi.

"Dari hasil pantauan kami beserta rombongan Pemkab Gresik, secara umum PTM berjalan lancar meski tidak semua siswa hadir," kata Mahin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com