KOMPAS.com - Wasit, warga Dusun Kecik, Desa Lojajar, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, tak menyangka lubang yang ditemukannya saat menggali saluran air ternyata berisi benda prasejarah.
Penemuan itu bermula ketika Wasit menggali saluran air di lahan miliknya pada Senin (12/4/2021).
Ketika itu, Wasit menemukan lubang dengan diameter delapan centimeter.
"Sekitar jam 11.00 WIB, saya mau pasang aliran air, ternyata kok ada lubang semacam goa," Kata dia kepada Kompas.com via telepon, Kamis.
Wasit melihat lubang itu seperti buatan manusia. Ia pun melihat sebuah ruangan yang cukup besar di balik lubang tersebut.
Masih penasaran, Wasit pulang ke rumah untuk mengambil alat penerangan. Ia berharap bisa mmelihat lebih jelas isi lubang itu dengan bantuan alat penerangan.
Baca juga: Susun Rencana Menindak KKB di Puncak, Kapolda Papua: Kalau Mereka Bergeser, Kita Kejar
Awalnya, Wasit sempat mengira goa itu sarang ular. Apalagi, ular sering muncul di daerah rumahnya.
“Saya masih penasaran karena goa ini seperti buatan manusia,” tutur dia.
Ia pun mencoba mencari pintu masuk goa tersebut. Setelah berhasil masuk, ia mendapati sebuah ruangan cukup besar di dalam goa itu, bisa menampung sekitar enam orang.
“Saya masuk, ada tiga kepala tengkorak tengkorak di dalamnya, tapi sudah hancur,” ungkap dia.
Wasit membawa tengkorak itu ke kuburan untuk dimakamkan. Ia juga mendapati beberapa benda seperti keris, tombak, dan manik-manik.
Benda-benda itu dibawa pulang. Penemuan itu cukup menghebohkan warga sekitar, mereka berdatangan ke rumah Wasit untuk melihatnya.