Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Akibat Vaksin Covid-19, Pria di Pamekasan Muntah Darah Usai Disuntik, Ini Faktanya

Kompas.com - 14/04/2021, 12:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Pamekasan, Jawa Timur, Mario Tri Atnarto, alami muntah darah setelah lima hari disuntik vaksin Covid-19, Senin (12/4/2021).

Menurut pihak keluarga, Mario sempat mengeluhkan sering mengantuk dan pingsan di rumahnya di Dusun Tengah, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan.

Pegawai honorer di Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan itu pun segera dilarikan ke puskesmas terdekat oleh pihak keluarga.

“Karena kondisinya drop dan muntah darah, langsung saya bawa ke Puskesmas Larangan Badung menggunakan mobil keluarga,” ujar Tabri Syaifullah Munir, kerabat Mario saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Uang Pensiun Suami Habis untuk Bayar Utang Bank, Istri Pensiunan Polisi Ini Terpaksa Jadi Pemulung

Hasil uji laboratorium

 Ilustrasi vaksinasi. Dok. Shutterstock Ilustrasi vaksinasi.

Kepala Puskesmas Larangan Badung Siti Mudrihatun mengatakan, saat itu Mario tiba dengan kondisi batuk disertai darah.

Namun, kata Siti, dari hasil pemeriksaan laboratorium, Mario mengalami infeksi paru-paru.

“Awalnya kami menduga penyakitnya TBC. Namun setelah uji lab ada infeksi paru-paru,” ujar Siti Mudrihatun saat dihubungi lewat ponsel, Selasa.

Untuk sementara, Mario masih menjalani perawatan intensif. Kondisi pasien sudah mulai membaik dan batuknya tidak disertai darah lagi.
“Nanti kami evaluasi lagi perkembangan penyakitnya. Kalau sudah normal lagi, baru bisa pulang,” kata Icha.

Baca juga: Beri Uang Tebusan ke KKB, Bupati Puncak: Negara Tidak Pernah Kalah, demi Kemanusiaan

 

Bukan karena vaksin

Menurut Icha, gejala yang dialami Mario tidak ada korelasinya denan vaksin Sinovac.

“Tidak ada korelasinya antara vaksinasi dengan penyakit yang dialami pasien saat ini,” jelas Siti.

Menurutnya, infeksi paru-paru tersebut sudah ada sebelum Mario disuntik vaksin.

Sementara itu, menurut Tabri, Mario tidak merasakan gejala apa pun saat vaksinasi dosis pertama.

Mario juga pernah menceritakan tak merasakan gejala apa pun selama 30 menit observasi setelah disuntik vaksin dosis kedua.

Baca juga: Pria di Pamekasan yang Muntah Darah Bukan karena Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Puskemas

(Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com