Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pelajar SMP Bertanya ke Wakil Bupati Trenggalek: Kapan Kami Divaksin, Pak?

Kompas.com - 06/04/2021, 14:52 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Siswa kelas IX sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Trenggalek telah memulai pembelajaran tatap muka.

Wakil Bupati Trenggalek Syah M Negara meninjau penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di SMPN 1 dan SMPN 2 Watulimo pada Selasa (6/4/2021).

Ketika bertemu dengan sejumlah siswa di dua sekolah itu, Syah mendapat berbagai pertanyaan.

Salah satu siswa perempuan di SMPN 1 Watulimo bertanya tentang vaksinasi Covid-19.

“Kapan kami (siswa sekolah) divaksin, Pak?” tanya siswi tersebut, kepada Syah seperti dikutip dari Surya.co.id, Selasa (6/4/2021).

Syam mengaku senang mendengar pertanyaan itu. Menurutnya, pertanyaan itu memperlihatkan antusiasme siswa terhadap program vaksinasi yang digelar pemerintah.

Baca juga: Buntut Aksi Pesawat Kertas di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Pengamanan Diperketat

Selain itu, keinginan untuk divaksin itu menunjukkan kepedulian siswa terhadap kesehatan bersama.

Di hadapan siswa, Syah menjelaskan, Pemkab Trenggalek sedang berusaha mempercepat vaksinasi sesuai sasaran yang ditetapkan.

Vaksinasi, kata dia, ditujukan kepada tenaga kesehatan pada tahapan pertama. Sebab, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi.

Pada vaksinasi tahap dua, vaksin diberikan kepada sasaran yang lebih luas, mulai dari pelayan publik, guru, tenaga pendidikan, pedagang pasar, hingga lanjut usia (lansia).

“Kami dahulukan dulu yang lansia karena mereka lebih berisiko apabila terpapar Covid-19,” ungkap Syah.

 

Sedangkan para siswa belum menjadi prioritas vaksinasi. Syam menjelaskan, salah satu faktornya adalah usia.

Jenis vaksin yang ada di Kabupaten Trenggalek, kata dia, hanya bisa diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

Sehingga, vaksinasi untuk anak-anak belum bisa dilakukan hingga ada aturan terbaru terkait vaksin.

Syah meminta siswa bersabar jika ingin mendapat suntikan vaksin Covid-19. Pemkab Trenggalek, kata dia, akan mendorong vaksinasi tahap kedua segera selesai.

Kecepatan itu pun bergantung pada dosis vaksin yang diterima dari pemerintah provinsi.

Baca juga: Tiba di Flores Timur, Kepala BNPB Akan Berupaya Maksimal Tangani Korban Banjir dan Longsor

“Harapan kami, setelah Lebaran semua (sasaran tahap dua) bisa tervaksin. Sehingga kemudian bisa dilaksanakan untuk masyarakat umum,” sambungnya.

Berdasarkan frequently asked question (FAQ) seputar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, orang yang mendapat vaksin adalah kelompok usia di atas 18 tahun.

Artinya, mereka yang di luar kelompok tersebut seperti anak-anak belum boleh menerima vaksin.

Saat ini, pengembangan vaksin Covid-19 untuk anak-anak masih direncanakan pada beberapa kandidat vaksin. Setelah vaksin Covid-19 yang aman dan efektif tersedia untuk anak-anak, pemerintah akan berupaya mengaksesnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Saat Siswi SMP Bertanya ke Wakil Bupati Trenggalek : Kapan Kami Divaksin, Pak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com