Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hikmah Terbesar KLB Demokrat bagi AHY: Kami Semakin Solid, Mesin Partai Selalu Menghangat

Kompas.com - 06/04/2021, 07:24 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai, polemik kongres luar biasa (KLB) yang digelar kubu Moeldoko di Sumatera Utara memberikan hikmah tersendiri.

Hikmah tersebut terasa dengan makin solidnya seluruh kader dan pengurus partai berlambang mercy tersebut.

AHY mengatakan, para kader hampir setiap hari menggelar konsolidasi, baik di tingkat cabang hingga pusat.

"Hikmah terbesarnya kami semakin solid. Setiap hari selalu ada konsolidasi dan mesin partai selalu menghangat," kata AHY usai konsolidasi Partai Demokrat di Pasuruan Jawa Timur, Senin (5/4/2021) malam.

AHY menilai, KLB itu merupakan ujian yang didapat Partai Demokrat dari pihak luar, bukan dari dalam.

Baca juga: Bertemu Mendagri di Jayapura, Ini yang Disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe...

"Pihak eksternal yang berkomplot dengan segelintir mantan kader Partai Demokrat," terangnya.

Ia pun tak ambil pusing dengan hal itu. Menurutnya, seluruh kader kini aktif menjelaskan kondisi partai demokrat kepada masyarakat, baik secara langsung atau di media sosial.

"Ini modal penting bagi perjuangan politik Partai Demokrat," jelasnya.

KLB Partai Demokrat digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 5 Maret 2021. Dalam forum itu, Kepala Staf Presiden Moeldoko didapuk sebagai ketua umum dan Jhoni Allen Marbun sebagai sekretaris jenderal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com