Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris yang Ditangkap di Nganjuk dan Tulungagung Terkait Pengeboman di Makassar

Kompas.com - 31/03/2021, 14:09 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, dua terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Nganjuk dan Tulungagung masih berkaitan dengan aksi teror di Makassar.

Diketahui aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar mengakibatkan dua terduga pelaku bom bunuh diri tewas dan 20 orang luka-luka.

"Masih ada kaitan dengan aksi bom di Makassar," ujar Gatot kepada wartawan di Mapolda Jatim, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Nganjuk dan Tulungagung Ingin Ledakan Bom di Jatim

Ledakan bom

Gatot menambahkan, dua terduga teroris yang ditangkap di Nganjuk dan Tulungagung berencana meledakkan bom di wilayah Jatim.

Baca juga: Terduga Teroris yang Diciduk di Nganjuk Dikenal Tertutup, Ketua RT: Enggak Pernah Srawung

Gatot enggan menyebut detail rencana lokasi pengeboman dengan alasan sedang didalami tim Densus 88.

"Kedua terduga teroris yang ditangkap di Tulungagung dan Nganjuk kemarin akan melakukan amaliah di wilayah Jatim," kata Gatot.

 

Sebelumnya diberitakan, dua terduga teroris ditangkap Tim gabungan Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Jatim di Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Tulungagung, Selasa.

Terduga teroris berinisial LAM ditangkap di Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk.

Sementara terduga teroris berinisial NMR ditangkap di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.

Dari penggeledahan di rumah NMR, petugas menyita dua pistol, delapan peluru aktif, satu selongsong peluru, serta sebuah senjata tajam dan paspor.

Sehari sebelumnya, polisi juga menangkap terduga teroris di daerah Condet, Jakarta Timur, dan Bekasi, Jawa Barat.

Keempat terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Condet berinisial ZA, AH, AG, dan BS. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com