Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Teroris, NM Ditangkap Saat Jalan-jalan dengan Keluarga, Pernah Jadi TKI di Taiwan dan Korea

Kompas.com - 31/03/2021, 08:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NM (44) alias Baron Jenggot, warga Dudun Ngipik, Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, ditangkap oleh Densus 88 pada Selasa (30/3/2021).

Saat ditangkap, NM sedang jalan-jalan bersama istri dan anaknya.

Selama di Tulungagung, NM tinggal di rumah mertunya yang bernama AU yang juga mantan kepala desa setempat.

Kepala Dusun Ngipik, Purwanto, diminta jadi saksi saat Densus 88 menggeledah rumah AU yang ditinggali NM dan keluarganya.

Saat penggeledahan, ditemukan pistol, peluru, serta senjata tajam, dan paspor.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Tulungagung Menutup Diri Setelah Pulang dari Taiwan

“Ada dua pistol, delapan peluru aktif, satu selongsong peluru, satu buah senjata tajam, dan paspor,” ujar Purwanto saat dikonfirmasi, Selasa.

NM sendiri tercatat sebagai warga Kecamatan Ngeglok, Kabupaten Blitar.

Purwanto mengatakan, NM adalah sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.

Setiap hari, dia menjalankan bisnis angkutan truk dan menggarap sawah. Setiap hari, ia diketahui mondar-mandir Tulungagung-Blitar untuk mengurus bisnisnya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Tulungagung

Jadi TKI di Korea dan Taiwan

Ilustrasi terorismeShutterstock Ilustrasi terorisme
Tak hanya rumah di Tulungagung. Densus 88 juga menggeledah rumah ibu NM di Kabupaten Blitar.

Menurut Kepala Dusun Kuwut M Chariri, NM sebenarnya adalah anak angkat.

Ia asli dari Sumatera. Namun, sejak kecil, dia tinggal di Blitar dan diasuh oleh pasangan suami istri warga Dusun Kuwut karena orangtua kandung NM telah meninggal dunia.

Ayah angkat NM sendiri telah meninggal dunia.

Walaupun NM tinggal di rumah mertua di Tulungagung, pria 44 tahun tersebut sering bertandang ke Blitar.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Amankan Seorang Terduga Teroris di Nganjuk

"NM sebenarnya asal Sumatera, tapi orangtua kandungnya sudah meninggal sejak dia masih kecil dan kemudian diambil sebagai anak angkat pasangan suami istri warga sini," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com