Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Kemudi, Lion Air Rute Surabaya-Banjarmasin Putar Balik Usai 20 Menit Terbang

Kompas.com - 30/03/2021, 19:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pesawat Lion Air JT-224 rute Surabaya-Banjarmasin terpaksa kembali ke bandara asal usai terbang selama 20 menit, Selasa (30/3/2021).

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, tindakan itu diambil karena pilot mengetahui indikator pada ruang kemudi (kokpit) yang menunjukkan kemungkinan adanya gangguan pada kontrol kemudi sehingga tidak berfungsi secara maksimal.

Baca juga: Lion Air Rute Surabaya-Banjarmasin Putar Balik Setelah 20 Menit Terbang

Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ tersebut berangkat pukul 06.45 WIB dan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pukul 07.25 WIB.

"Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pemeriksaan terhadap pesawat udara di darat," ujar Danang melalui keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Terbukti Lakukan Praktik Monopoli, 3 Perusahaan Lion Air Group Didenda Rp 1 Miliar

Semua penumpang yang berjumlah 75 orang diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu.

Kembali diterbangkan

 

Manajemen Lion Air menyediakan pesawat Lion Air Boeing 737-900ER registrasi PK-LPY untuk kembali menerbangkan seluruh penumpang. Status pesawat dalam kondisi laik terbang.

Sebanyak 75 penumpang serta tujuh kru diterbangkan pukul 09.19 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor pukul 09.30 WITA.

 

Manajemen Lion Air telah memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangkatan menurut ketentuan yang belaku.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul pada perjalanan udara penerbangan JT-224," ujar Danang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com