Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ara Bocah 7 Tahun Hilang di Surabaya, Dibawa Kabur Tante Diduga karena Konflik Keluarga

Kompas.com - 28/03/2021, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nesa Alana Karaisa atau Ara bocah 7 tahun asal Surabaya dinyatakan hilang sejak Selasa (23/3/2021).

Setelah dilakukan pencarian selama lima hari, akhirnya Ara bertemu lagi dengan orang tuanya pada Sabtu (27/3/2021).

Ia ditemukan di Pasuruan. Setelah diusut, Ara ternyata dibawa tanpa seizin orangtuanya oleh sang tante, Hamidah (35) warga Kedung Tarikan, Surabaya.

Untuk melancarkan aksinya, Hamidah mengajak suami sirinya Oky Ary Aprilianto (34) warga Imam Bonjol, Pasuruan.

Baca juga: Hilang 5 Hari, Ara, Bocah 7 Tahun asal Surabaya Ditemukan di Pasuruan

Diduga Ara dibawa kabur tantenya karena konflik internal keluarga.

Kasus hilangnya Ara sempat menjadi perhatian publik di media sosial. Tak hanya polisi. Anggota karang taruna hingga pecinta sepak bola Persebaya juga ikut mencari Ara.

Mereka menyebar puluhan poster berisi info anak hilang dengan foto Ara serta ciri-cirinya hingga nomor telepon keluarga.

Dibantu Linmas dan petugas kepolisian, mereka menempel poster di sejumlah titik termasuk di SPBU, minimarket, Jembatan Merah Plaza, terminal hingga kawasan Taman Teratai.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang yang Bawa Lari Ara, Bocah 7 Tahun asal Surabaya

Tak pulang setelah bermain

Ilustrasi penculikan dan pencabulanShutterstock Ilustrasi penculikan dan pencabulan
Kasus hilangnya Ara terjadi pada Selasa (23/3/2021).

Seperti biasa setelah pelajaran daring, Ara bermain bersama kakaknya dan pulang pukul 10.00 WIB.

Hari itu sang kakak pulang sendirian dan mengatakan kepada orang tuanya jika Ara masih ingin bermain.

Orang tua Ara pun menunggu hingga jelang adzan Dhuhur, namun Ara tak kunjung pulang. Bahkan menjelang adzan Ashar, bocah berusia 7 tahun tersebut tak terlihat keberadaannya.

Orang tua pun mulai panik dan melapor ke polisi yang langsung berkoordinasi dengan tetangga, kerabat, saudara hingga jajaran pemerintah kecamatan.

Polisi juga memerika CCTV yang ada di lokasi jalan dan tempat Ara bermain.

Baca juga: Polisi hingga Pemkot Terjun Cari Bocah yang Hilang 5 Hari, Ternyata...

Diajak beli pentol dan rambut Ara dipotong

Ilustrasi anak tidur.FREEPIK/PVPRODUCTIONS Ilustrasi anak tidur.
Ternyata hari itu Ara diajak oleh tantenya Hamidah dan juga suami siri Hamidahm Oky Ari. Mereka mengiming-ngimingi Ara membeli pentol di sebuah kedai Jalan Kalijudan, Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com