Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar hingga Terima Obat di Puskesmas Surabaya Dipercepat, Nantinya Cukup 15 Menit

Kompas.com - 25/03/2021, 20:37 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Pelayanan puskesmas di Surabaya bakal menjadi cepat, cukup 15 menit saja.

Pemkot Surabaya akan mengeluarkan regulasi percepatan pelayanan kesehatan di puskesmas. 

"Belum kami keluarkan (aturannya). Mungkin, pekan ini atau Senin depan kami keluarkan aturannya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, seperti dilansir dari Surya.co.id, Kamis (25/3/2021).

Di aturan tersebut, pendaftaran hingga terima obat di puskesmas se-Surabaya cukup 15 menit.

"Cukup 15 menit mulai pendaftaran hingga ambil obat," kata Cak Eri.

Baca juga: Molor 3 Hari, Kongres HMI di Surabaya Diwarnai Keriicuhan, hingga 6 Peserta Diamankan

Cak Eri menegaskan, proses berobat di puskesmas di Surabaya tak boleh memakan waktu lama.

"Saya pernah merasakan. Antre 3 jam. Sekarang kami usahakan tidak lagi begitu," kata dia.

Teknisnya, bagi warga Surabaya, pasien cukup menggunakan KTP. Data juga akan langsung terintegrasi dengan BPJS.

Tak hanya bebas biaya, semua data pasien juga terekam secara digital. Integrasi dengan digital akan mempercepat pelayanan.

"Semua langsung ada records-nya. Dengan menunjukkan KTP sudah kelihatan. Dia sakit apa, pernah obat apa aja, kelihatan semua," kata dia.

Pada prinsipnya, lama waktu proses pengobatan harus terpotong. Tak hanya di puskesmas, kebijakan serupa juga berlaku untuk rumah sakit milik pemkot.

 

"Dia (pasien) tidak boleh lama-lama di puskesmas. Puskesmas, RSUD M Soewandhie, RSUD BDH (Bakti Dharma Husada) tidak boleh kalah dengan RS milik swasta," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Pelayanan ini menyempurnakan fasilitas kesehatan yang disiapkan Pemerintah Kota Surabaya di bawah Pemerintahan Cak Eri.

Cak Eri sebelumnya juga mengeluarkan kebijakan kesehatan gratis bagi warga ber-KTP Surabaya, yakni dengan mengintegrasikan KTP dengan BPJS.

Baca juga: Keripik Pare Buatan Eny, Tidak Pahit, Laku hingga ke Hongkong

Bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), iuran juga akan ditanggung pemerintah Kota.

"Seluruh warga Surabaya, terkait kesehatan tidak perlu surat kemiskinan. Cukup KTP Surabaya, sudah dilayani," kata dia.

Rencananya, bulan ini pendataan bagi warga MBR yang belum bergabung di BPJS selesai selanjutnya.

Pada April mendatang, warga sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis cukup dengan KTP Surabaya.

--------------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Pelayanan Puskesmas di Surabaya akan Dipercepat, Daftar hingga Terima Obat Cukup 15 Menit" (SURYA.CO.ID/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com