KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam cabai rawit yang diduga dicat warna merah viral di media sosial.
Video tersebut direkam oleh warga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan diunggah di akun Facebook Agung Emfet Blambang pada 18 Maret 2021.
Di video berdurasi 30 detik tersebut terlihat benda seperti cabai rawit utuh dimasak di kuali dengan cairan merah oranye.
Baca juga: Viral, Video Cabai Rawit Berwarna Kemerahan Diduga Dicat, Ini Penjelasan Polisi
Saat diangkat dengan spatula, cairan merah oranye tersebut terlihat kental.
Perekam video mengatakan saat ditumis, cabai terlihat tidak wajar. Padahal cabai tersebut telah dibersihkan.
"Warnanya seperti dicat," kata perempuan di video tersebut dengan menggunakan Bahasa Jawa.
Baca juga: Fakta Cabai Dicat Merah di Banyumas, Dioplos dengan Cabai Kuning, Diduga untuk Siasati Harga Mahal
Setelah video tersebut viral, Polresta Banyuwangi langsung melakukan penyelidikan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan ada 3 orang yang telah diperiksa.
Mereka adalah pengunggah video cabai palsu, pembeli, dan penjual cabai.
Menurut Arman Asmara, penjual cabai yang berinisial S mengatakan jika cabai yang dicat itu bukan dagangannya.
Baca juga: Petugas Temukan Cabai Dicat Merah di Pasar, Penampakan Seperti Cat Kayu dan Diuji Laboratorium
Menurutnya dari sembilan ons cabai yang ia jual, enam ons cabai laku dan tidak ada yang komplain.
"Pada prinsipnya bahwasannya si penjual saudari S ini menyatakan penjualan cabai tidak jadi masalah. Ini dibuktikan dari 9 ons yang dibawa, 6 ons laku tanpa adanya komplain dari pembeli, kecuali yang 1 ons ya," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin dikutip dari Kompas TV, Senin (22/3/2021).
Untuk memastikan kandungan di dalamnya, polisi mengirimkan barang bukti cabai palsu ke laboratorium.
Ia menegaskan bahwa produk hortikultura cabai Banyuwangi mempunyai kualitas yang tinggi. Menurutnya jika terbukti, pelaku hanya ingin mengambil keuntungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.