Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PWNU Jatim Sebut Vaksin AstraZeneca Suci dan Halal, Ini Alasannya...

Kompas.com - 22/03/2021, 15:45 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyatakan, vaksin merek AstraZeneca suci dan halal untuk digunakan.

Hal itu berdasarka kajia ilmiah yang dilakukan lembaga Bahtsul Masail, organisasi di bawah struktur PWNU Jawa Timur.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengtakan, vaksin merek AstraZeneca itu dinyatakan halal meski terdapat unsur babi saat pembuatannya.

Unsur babi pada proses pembuatan vaksin itu sudah mengalami peralihan wujud.

Marzuki menjelaskan, peralihan wujud najis menjadi suci disebut dengan istihalah dalam hukum Islam.

Baca juga: Lupa Pakai Masker Saat Berkendara, 2 Turis Asing di Bali Didenda Rp 1 Juta

"Istihalah itu artinya beralih wujud. Barang najis itu kalau sudah beralih wujud maka tidak menjadi najis, tidak menjadi haram lagi," kata Marzuki saat dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).

Marzuki mencontohkan pupuk yang terbuat dari kotoran sapi, kambing, atau ayam, untuk menyuburkan tanaman, seperti ketela atau singkong.

Ketela dan singkong yang menerima pupuk tersebut, kata dia, tetap halal dimakan.

"Ketela atau singkongnya halal dimakan meski ada unsur kotoran binatang yang sudah diurai secara alamiah. Ini namamya istihalah," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com