Menurut Aris, selama ini banyak orang yang datang menawar koleksi uang kuno miliknya. Namun, penawaran tersebut tak pernah ia terima, selalu ditolak.
“Banyak yang nawar. Tapi, saya sendiri enggak pernah menjual. Satu (koin) pun enggak pernah jual,” tutur dia.
“Sering dari luar kota, tamu-tamu itu banyak (yang menawar), dia itu ingin punya memiliki. Tapi, saya sendiri juga berat untuk mengeluarkan barang itu,” lanjut Aris.
Baca juga: Nekat Menyeberangi Sungai Widas, 2 Pemuda Nganjuk Hanyut Terseret Arus
Aris bercerita, dirinya pernah didatangi seseorang yang menawar uang gobog motif wayang koleksinya. Orang tersebut menawar uang gobog senilai Rp 5 juta per keping.
Lalu pernah juga ada orang yang berkunjung ke kediamannya. Orang itu menawar uang sen kuno milik Aris dengan harga Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per keping. Tawaran itu semuanya ditolak.
“Karena nyarinya sulit. Itu saja orang menemukan di pekarangan, di sawah atau di sungai itu belum tentu dia tiap hari mendapatkan,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.