Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arca Diduga Peninggalan Era Majapahit Ditemukan di Sendang Tengah Hutan Nganjuk

Kompas.com - 12/03/2021, 20:13 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebuah arca kuno terbuat dari batu andesit ditemukan di Sendang Prajunan yang lokasinya di tengah hutan jati, Desa Sumberagung, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, belum lama ini.

Petugas lapangan Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk, Aris Trio Effendi, telah meninjau lokasi hari ini.

Aris menduga arca tersebut adalah peninggalan era Kerajaan Majapahit.

“Mungkin (peninggalan era Majapahit). Sebab, di dekat sendang ada temuan pecahan keramik, gerabah, dan batu bata merah kuno era Majapahitan,” kata Aris, kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Ternyata Ada Pabrik Gerabah Era Kerajaan Majapahit di Gresik

Aris menuturkan, arca itu pertama kali ditemukan oleh Pairen, warga setempat, belum lama ini.

Mulanya, Pairen membawa pulang arca tersebut, tapi sesampainya di rumah ia justru bermimpi diminta mengembalikan arca ke tempat semula.

“Dia (Pairen) mimpi suruh mengembalikan (Arca ke tempat semula), dia takut untuk mengembalikan, akhirnya ditaruh di Balai Desa (Sumberagung),” tutur Aris.

Kini, arca tersebut berada di Balai Desa Sumberagung. Pihak Disparporabud Nganjuk akan kembali meninjau lokasi pada Senin (15/3/2021) besok.

Tujuannya untuk menanyakan apakah arca ini benda yang dikeramatkan warga atau tidak.

“Sebab, biasanya kepercayaan masyarakat masih kuat. Sendang (Prajunan) itu sampai sekarang setiap tahun pasti diadakan acara nyadran, jadi kayak banda seperti itu (biasanya) enggak bakalan keluar dari situ,” papar Aris.

Aris menduga di sekitar Sendang Prajunan dulunya merupakan kampung kuno.

Dugaan ini diperkuat dengan banyaknya benda-benda kuno berserakan seperti pecahan keramik, gerabah, uang kepeng, dan batu bata merah.

Aris belum bisa memastikan jenis arca kuno tersebut. Ia menduga arca itu antara dwarapala atau nandiswara.

Baca juga: Petunjuk Arkeolog Temukan Jejak Istana Raja Wengker di Kotaraja Majapahit

 

Dwarapala adalah patung penjaga gerbang atau pintu, sedangkan nandiswara ialah patung penjaga pintu candi sebelah kanan.

Sementara itu, Kepala Seksi Sejarah, Museum dan Kepurbakalaan Disparporabud Kabupaten Nganjuk, Amin Fuadi, belum bisa berbicara banyak mengenai temuan arca ini.

Pihaknya akan mengecek arca itu pada Senin (15/3/2021) besok.

“Senin saya mau ninjau lokasi,” kata Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com