Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Jalan Rusak, Bupati Gresik Menangkupkan Tangan Sambil Bilang ke Warga "Maaf Pak"

Kompas.com - 12/03/2021, 19:43 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta maaf kepada masyarakat atas kerusakan jalan di wilayah Mengare, Kecamatan Bungah, Gresik.

Awalnya Gus Yani, sapaan Fandi, bersepeda ke wilayah Mengare, Kamis (11/3/2021).

Mengenakan masker, helm sepeda balap, dan jaket berwarna biru, membuat banyak orang tidak mengenali inspeksi mendadak yang dilakukan Yani.

Baca juga: Bobby Nasution Sidak Dinas PU Medan, Tanyakan Kenapa Masih Banyak Jalan Rusak

Gus Yani sudah melintasi akses masuk ke Mengare bahkan ke tiga desa di Mengare pagi hari sejak pukul 05.30 WIB.

Saat melintas di wilayah Mengare, dia melihat jalan rusak di mana paving block terlihat berantakan.

Baca juga: Sejumlah Remaja Menari di Jalan Rusak di Trenggalek, Ada yang Snorkeling di Lumpur

 

Gus Yasin menuntun sepedanya, kemudian menata paving yang rusak dengan kondisi bergelombang dan tidak beraturan di tengah jalan.

Diketahui satu-satunya akses jalan yang digunakan warga itu sudah bertahun-tahun lamanya rusak.

Dia langsung meminta maaf kepada para pengguna jalan yang melintas atas kerusakaan jalan sambil menangkupkan tangan.

Ngapunten Pak, ngapunten jalannya rusak (maaf Pak, maaf)” kata Gus Yani kepada warga yang melintas, dikutip dari Surya, Kamis (11/3/2021).

Akses jalan itu merupakan penghubung warga dari wilayah Manyar menuju Mengare maupun sebaliknya.

Para pengguna jalan harus mengurangi laju kendaraan, berhati-hati saat melintas.

Selain jalan rusak dengan paving tidak beraturan dan bergelombang. Sepanjang jalan yang diapit tambak itu juga licin saat musim penghujan tiba.

Mencari alat berat

Gus Yani mengatakan, dia menerima keluhan dari warga soal kerusakan jalan di Mengare.

DPUTR Kabupaten Gresik sudah memberi laporan bahwa ada alat berat untuk pengerjaan perbaikan jalan di Mengare.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com