KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso telah meminta maaf terkait kasus berjoget dan bernyanyi tanpa memakai masker dalam acara syukuran atas pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Blitar untuk periode 2021-2024.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh relawan pemenangan di Gedung Kusumo Wicitro di dalam kompleks rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi, Santoso melepas masker karena saat itu diminta bernyanyi.
Acara syukuran itu juga merupakan sebuah spontanitas.
"Saya pakai masker, tapi karena diminta untuk menyanyi, maka enggak mungkin saya menyanyi sambil pakai masker, ya to? Jadi, saya lepas kemudian saya ingin membantu nyanyi," kata Santoso, di lobi Balai Kota Blitar di Jalan Merdeka, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Wali Kota Blitar Minta Maaf Kasus Bernyanyi Tak Pakai Masker
Santoso menuturkan, kesediaanya menyanyi merupakan bentuk balas jasanya kepada para relawan yang telah membantu dia dan pasangan memenangi kursi wali kota dan wakil wali kota Blitar.
"Masa saya dibantu berhasil kemudian saya diminta nyanyi enggak mau. Kan enggak mungkin, ya to?" kata dia.
Namun, Santoso tetap mengakui adanya kesalahan yang dia lakukan meskipun dia tegaskan setelah turun dari panggung dia kembali memakai masker.
"Tapi, saya juga sadar, terima kasih sudah diingatkan. Itu bagian dari kekhilafan saya, kekhilafan saya terlena dalam suasana pada saat itu, sehingga itu adalah dipandang sebagai sebuah pelanggaran," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.