Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Kertanegera Beroperasi, Malang ke Purwokerto Lebih Cepat 4 Jam dari Angkutan Darat Lain

Kompas.com - 10/03/2021, 16:11 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto resmi beroperasi, Rabu (10/3/2021). Rangkaian KA tersebut berangkat perdana mulai dari Stasiun Malang.

Rangkaian KA Kertanegara terdiri dari lima kereta eksekutif dan tiga kereta ekonomi dengan kapasitas tempat duduk 333 penumpang, menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Rangkaian KA berangkat dari Stasiun Malang pukul 08.20 WIB dan akan tiba di Stasiun Purwokerto pukul 17.17 WIB. Menempuh perjalanan selama 8 jam 46 menit.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pada pemberangkatan perdana ini, KA Kertanegara membawa 106 penumpang dari Stasiun Malang.

Baca juga: Pria Ini Tewas Diduga Tersambar Petir Saat Neduh di Bawah Pohon

"Hari ini adalah pemberangkatan perdana KA Kertanegara, total ada 106 penumpang yang naik. KA Kertanegara memiliki waktu tempuh 8 jam 46 menit, lebih cepat 4 jam dibanding moda darat lainnya," kata Luqman, melalui keterangan tertulis.

KA Kertanegara berangkat dari Stasiun Malang, melintasi Stasiun Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta dan berakhir di Purwokerto, pulang dan pergi.

"KA Kertanegara menghubungkan beberapa kota yang strategis seperti Kota Malang, Solo, Yogyakarta yang terdapat banyak destinasi wisata dan universitas, serta Purwokerto yang terkenal dengan wisata dan pendidikannya," ujar Luqman.

Tarif yang diberlakukan menggunakan mekanisme tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA), yakni mulai dari tarif eksekutif Rp 300.000 dan ekonomi Rp 170.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com