Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswi Ini Ciptakan Arus Listrik dari Limbah Pembuatan Tempe

Kompas.com - 10/03/2021, 13:31 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kendati pandemi Covid-19, tidak menyurutkan Citra Nur Ma'rifah (14) dan Rizkya Ramadhani (14) dua siswi kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Trate untuk berkarya.

Mereka berdua berhasil menemukan adanya arus listrik dari limbah pembuatan tempe yang berasal dari fermentasi kedelai.

Setelah melakukan riset selama Juli hingga November 2021 kemarin, kedua siswi tersebut berhasil menemukan adanya energi terbarukan berupa arus listrik dari limbah pembuatan tempe, yang selama ini tidak pernah dibayangkan oleh banyak orang dan kerap dibuang begitu saja usai proses produksi.

Baca juga: Ternyata Ada Pabrik Gerabah Era Kerajaan Majapahit di Gresik

"Ide awal itu muncul, setelah kami melihat banyak industri pembuatan tempe di sekitar rumah dan sekolah, yang biasa membuang limbah tempe itu begitu saja," ujar Citra, saat ditemui awak media di MTs NU Trate, Rabu (10/3/2021).

Limbah pembuatan tempe lantas diolah melalui beberapa langkah, salah satunya dengan mencampurkan air.

Untuk 300 mililiter limbah pembuatan tempe, dicampurkan air sekitar 1 liter, guna mendapatkan listrik bertegangan 3,42 volt dengan arus 13,50 miliampere.

Dari uji coba yang dilakukan kedua siswi tersebut, mampu menghidupkan lampu LED sekitar 3 jam.

Oleh Citra dan Rizkya, temuan ini kemudian dinamakan Biobaterai, kendati mereka menyadari bila temuan ini masih membutuhkan beberapa penyempurnaan agar dapat sesuai harapan.

 

"Selain kabel sebagai penghantar, kami juga gunakan lempengan besi dan tembaga yang berfungsi sebagai elektroda positif dan negatif," ucap dia.

Sementara, Faiq Rofiqi selaku guru pembimbing kedua siswi tersebut mengaku, cukup bangga dengan apa yang dilakukan oleh anak didiknya.

Terlebih, hasil inovasi tersebut sempat dikukuhkan menjadi juara pertama dalam lomba karya ilmiah yang diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan beberapa waktu lalu.

"Kami cukup mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para siswa. Pihak sekolah juga sangat mendukung riset yang dilakukan para siswa, mulai dari penyediaan sarana maupun prasarana pendukung," kata Faiq.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Gresik Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru, Ini Alasannya

Ia berharap, hasil inovasi kedua siswi ini dapat dilanjutkan oleh para peneliti yang lebih mumpuni, sehingga dapat dimanfaatkan secara luas bagi keperluan dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka memberikan energi terbarukan pada dunia pembangkit listrik.

"Kami juga berharap, penemuan kedua siswi ini dapat dilanjutkan oleh para peneliti lain jika limbah tempe dapat menghasilkan listrik, supaya dapat menghasilkan energi terbarukan dan tidak sekedar mengandalkan sumber daya alam yang kian menipis jumlahnya," tutur Faiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com