Setelah terdata, panitia memberikan tanda pita merah untuk peserta yang memiliki penyakit rawan.
Panitia juga tidak memaksakan kegiatan atau aktivitas berat kepada mahasiswa yang memiliki riwayat sakit.
"Namun, memang kondisi tubuh almarhum sudah drop, keduanya memiliki kesamaan karena kelelahan dan sesak napas. Dan saat dibawa untuk menjalani perawatan, meninggal dunia," terangnya.
Sejak terjadinya musibah itu, panitia sudah menghentikan kegiatan.
"Untuk selanjutnya panitia dan pengurus akan kembali dipanggil ke kampus untuk memberikan keterangan," ujar Isroqunnajah. (Penulis Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor Dheri Agriesta)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Kronologi Dua Mahasiswa UIN Malang Meninggal Dunia Dalam Kegiatan Diklat Pagar Nusa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.