Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Pegawai Positif Covid-19 Sepekan Setelah Vaksin, Ini Kata Kepala DPMTKPTSP Kota Blitar

Kompas.com - 07/03/2021, 14:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 14 pegawai Kantor Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMTKPTSP) Kota Blitar terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka adalah bagian dari sekitar 35 pegawai Kantor DPMTKPTSP yang menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Jumat pekan lalu (26/2/2021).

Kepala Dinas DPMTKPTSP Kota Blitar Suharyono mengatakan, 14 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah bagian dari 21 pegawai yang menjalani tes Covid-19 pada Jumat (5/3/2021).

"Tapi, saya kira bukan karena vaksin ya. Ini perlu saya tekankan," ujar Suharyono, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Soal Video Joget Tak Pakai Masker dan Bagi-bagi Uang, Ini Penjelasan Wali Kota Blitar

Suharyono mengatakan, sebelumnya dilakukan pengambilan swab untuk tes PCR (polymerase chain reaction) terhadap 18 orang oleh Satgas Covid-19.

Selanjutnya, satu orang melakukan tes PCR mandiri di sebuah rumah sakit, dan satu pegawai lagi menjalani rapid tes antigen mandiri.

Sehingga, totalnya terdapat 21 pegawai yang menjalani tes Covid-19 dan 14 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hasilnya baru saya dapat laporan tadi malam," tambah dia.

Sebelumnya, Suharyono mengatakan, sebanyak 19 dari 35 pegawai kantornya mengalami gejala mirip penderita Covid-19 seperti demam, batuk, dan mual, mulai Senin (1/3/2021) setelah menjalani suntikan vaksin tiga hari sebelumnya.

Tiga orang di antaranya bahkan mengalami gejala anosmia atau kehilangan kepekaan indra perasa atau pembauan.

"Terhadap 14 orang yang positif ini kami sedang koordinasi dengan Satgas. Tapi, kalau saran dari Satgas, mereka diminta isolasi di rumah isolasi (milik Satgas Covid-19)," ujar Suharyono.

Baca juga: 3 Hari Setelah Disuntik Vaksin, 3 Pegawai di Blitar Alami Anosmia dan 16 Lainnya Bergejala, Ini Ceritanya

Kompas.com berusaha menghubungi Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Blitar Didik Jumianto yang juga menjabat Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, namun tidak mendapatkan jawaban.

Pesan melalui saluran WhatsApp terlihat sudah dibaca oleh Didik, namun tanpa memberikan penjelasan. Beberapa kali telepon dari Kompas.com juga tidak dijawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com