Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernyanyi dan Berjoget Tanpa Masker di Panggung, Begini Penjelasan Wali Kota Blitar Santoso...

Kompas.com - 06/03/2021, 21:05 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso terekam tak mengenakan masker saat bernyanyi dan berjoget bersama sejumlah orang di atas panggung. Video berdurasi empat menit 28 detik itu viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Santoso membenarkan dirinya di dalam video tersebut. Namun, Santoso menolak disebut tak menerapkan protokol kesehatan.

Santoso menyebutkan, video itu diambil saat syukuran pelantikan sebagai wali kota Blitar periode 2021-2024.

Acara itu digelar di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitro pada Jumat (26/2/2021).

Dalam acara itu, hadir sekitar 30 hingga 40 relawan yang membantu dirinya bertarung di Pilkada Serentak 2020.

Baca juga: Heboh WN Australia Akan Gelar Kelas Orgasme di Bali, Polisi: Dia Bilang Itu Pelatihan Yoga

"Saya ingin dalam rangka makannya itu biar lebih bersemangat gitu, akhirnya ada elekton yang saya persembahkan (bernyanyi)," kata Santoso saat dikonfirmasi terkait alasannya naik ke panggung dan bernyanyi, Sabtu (6/3/2021).

Santoso bersikukuh mematuhi protokol kesehatan selama acara berlangsung.

"Ya. Jadi protokoler tetap kita perhatikan. Dan itu pun kita batasi, tidak lebih dari jam 10 (22.00 WIB)," kata dia.

Video viral di media sosial

Video berdurasi empat menit 28 detik yang memperlihatkan Santoso berjoget bersama sejumlah orang di panggung viral di media sosial.

Dalam video itu, Santoso terlihat memegang mik dan menyanyikan lagu dangdut berjudul Kehilangan di panggung.

 

Wali Kota Blitar itu memakai batik dan tak mengenakan masker. Begitu juga sejumlah orang yang berjoget di sampingnya.

Hanya satu orang yang berada persis di belakang Santoso yang memakai masker.

Sedangkan dua orang yang berada di sampingnya juga sempat berangkulan.

Pada detik ke-30, dua perempuan menyusul naik ke panggung, satu di antaranya turut bernyanyi, berduet dengan Santoso.

Baca juga: Video Viral Wali Kota Blitar Joget di Panggung Tanpa Masker, Ternyata Acara Syukuran di Balai Kota

Menjelang menit ketiga, Santoso memutar badan dan menghampiri tiga perempuan yang berjoget di belakangnya. Ia memberikan beberapa lembar uang.

Santoso juga memberikan uang kepada perempuan yang sempat berduet bersamanya.

Hingga Jumat (5/3/2021), tercatat 2.143 kasus positif Covid-19 di Kota Blitar.

Pada Pilkada Serentak 2020, Santoso maju sebagai calon petahana bersama Tjutjuk Sunario.

Pasangan yang diusung PDI-Perjuangan itu mengalahkan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto.

(KOMPAS.com/Asip Agus Hasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com