Petugas bersama anggota Polsek Sokobana tak berhenti. Mereka mencari HS di sekitar wilayah itu.
Akhirnya, BNNP Jatim dan Polsek Sokobana menangkap HS. Namun, sesaat setelah penangkapan, sejumlah warga datang membawa senjata tajam.
Mereka mengepung mobil petugas.
"Sambil membawa sajam dan kayu balok, massa juga teriak lantang meneror petugas," imbuh Monang.
Lalu, massa membawa HS kabur. Petugas pun tak tahu ke mana warga membawa DPO narkoba itu.
Baca juga: Sejumlah Warga Bersenjata Tajam Adang Petugas BNNP yang Tangkap DPO Narkoba, Bawa Kabur Pelaku...
Setelah insiden itu, petugas BNNP Jatim mengumpulkan tokoh masyarakat, aparat desa, dan anggota Polsek Sokobana.
Monang mengatakan, petugas BNNP Jatim berpesan agar seluruh pihak membantu BNNP Jatim dalam memberantas narkoba di wilayah itu.
Salah satu upaya adalah membantu penangkapan HS. Masyarakat diminta memberikan informasi yang akurat terkait keberadaan DPO narkoba itu.
"Kami minta dukungan kepada ulama dan aparat lainnya agar HS bisa segera ditangkap," kata Monang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.