Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel yang Tergerus Banjir di Bekasi Diperbaiki, KA dari Surabaya ke Jakarta Kembali Beroperasi

Kompas.com - 23/02/2021, 14:31 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Perjalanan kereta api (KA) dari Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya tujuan Jakarta kembali normal, Selasa (23/2/2021).

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh-Stasiun Lemahabang, Kabupaten Bekasi, yang sebelumnya tergerus banjir sudah dapat dilewati.

"Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka perjalanan kereta api keberangkatan menuju Jakarta, khususnya Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dapat kembali beroperasi," ujar Luqman dalam keterangannya, Selasa.

Ia menjelaskan, KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29.

Demi pertimbangan keselamatan, maka KA yang melintas jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya hanya 10 km/h dan bertahap akan ditingkatkan.

Baca juga: Santunan Warga Denpasar yang Meninggal karena Covid-19 Belum Cair, Ini Penjelasan Dinas Sosial

Luqman menyampaikan, selama dua hari berturut-turut petugas KAI bekerja 24 jam untuk menguatkan fondasi rel.

Selain itu, petugas juga menambah batu balas atau kricak dan memadatkan jalur kereta api menggunakan alat berat.

Untuk mempercepat proses perbaikan, KAI juga menambah petugas dari Daop 2 Bandung dan Daop 3 Cirebon.

Luqman meminta maaf kepada para calon penumpang terkait gangguan perjalan yang terjadi dalam dua hari terakhir.

Ia memastikan, KAI terus melakukan normalisasi pada jalur double track sehingga bisa dilewati kembali dengan kecepatan normal.

"Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk memastikan progres pengerjaannya," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com