Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Masih Terdampak Banjir, Semua Perjalanan KA dari Surabaya ke Jakarta Hari Ini Dibatalkan

Kompas.com - 22/02/2021, 09:51 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali membatalkan semua perjalanan KA jarak jauh dari Surabaya tujuan Jakarta, Senin (22/2/2021).

Hal itu akibat dampak banjir yang melanda beberapa kawasan di Jakarta dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, sampai saat ini, tim PT KAI Daop 1 Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak masih berupaya maksimal memperbaiki prasarana yang terdampak banjir.

"Dengan mempertimbangkan keselamatan, kondisi jalur rel yang terdampak banjir belum dapat dilalui untuk perjalanan kereta api pada Senin 22 Februari 2021," kata Luqman dalam keterangannya, Senin (22/2/2021).

Akibat rel yang terdampak banjir, semua perjalanan KA Jarak Jauh tujuan Stasiun Pasar Senen dan Gambir kembali dibatalkan pada hari ini.

Baca juga: Tinggal di Dekat Pabrik Tembakau, Jumenah: Cucu Saya Sulit Bernapas, Tidak Lagi Bisa Berjalan...

Luqman menyebutkan, secara keseluruhan terdapat tujuh kereta api yang dibatalkan dari area Daop 8 Surabaya menuju area Daop 1 Jakarta.

"Tiga KA tujuan Stasiun Pasar Senen dan empat KA tujuan Stasiun Gambir," ucap dia.

PT KAI Daop 8 Surabaya meminta maaf kepada calon penumpang atas pembatalan keberangkatan itu. Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir berpengaruh pada operasional kereta api.

Calon penumpang yang memiliki tiket keberangkatan tujuan Gambir dan Pasar Senen pada 22 Februari 2021 bisa melakukan pembatalan hingga 30 hari ke depan. Biaya tiket akan dikembalikan 100 persen lewat loket pembatalan di stasiun.

Seperti diketahui, cuaca ekstrem di beberapa wilayah mengakibatkan perjalanan KA Jarak Jauh terhambat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com