Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuad Bernardi soal Video Yel Hancurkan Risma: Salah Bu Risma Apa?

Kompas.com - 27/11/2020, 13:15 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Viralnya video yel-yel "hancurkan Risma" direspons oleh putra sulung Risma, Fuad Bernardi. Dia mengaku prihatin melihat video tersebut.

Dia juga mempertanyakan apa salah Risma sehingga sampai ada kelompok yang ingin menghancurkan.

"Salah Bu Risma apa? beliau bukan kontestan di Pilkada Surabaya?," kata Fuad, saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

Dia juga mempertanyakan makna "hancurkan" yang dimaksud dalam video tersebut.

Baca juga: Viral, Video Yel Hancurkan Risma, Ternyata Dilakukan Kelompok Banteng Ketaton

 

"Menghancurkan secara fisik atau menghancurkan program Bu Risma yang sudah 10 tahun dilakukan di Surabaya," ujar dia.

Dia enggan menganalisa lebih dalam lagi soal makna "hancurkan".

Fuad hanya menyerahkan pemahaman itu kepada masyarakat.

"Biar masyarakat saja yang menilai, saya rasa warga Surabaya sudah cerdas memilah konten-konten kampanye yang baik," ucap dia.

Video berdurasi 19 detik itu viral di grup aplikasi percakapan 2 hari terakhir.

Dalam video tersebut sekumpulan pendukung pasangan calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman menyanyikan lagu, "hancur hancur hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga".

Di belakang sekumpulan orang tersebut, nampak latar belakang spanduk besar bertuliskan “Silaturahmi Pendukung” bergambar Machfud-Mujiaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com