KOMPAS.com- Seorang dokter sekaligus Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani, Samsul Arifin meninggal karena Covid-19.
Samsul sebetulnya sudah merasakan batuk terus menerus.
Namun, dedikasi yang tinggi membuat Samsul tetap ingin bekerja hingga akhirnya ia harus dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Direktur RSI Surabaya Dokter Samsul Arifin Meninggal karena Covid-19
Sebelumnya, Samsul sudah diminta beristirahat lantaran mengalami batuk.
"Batuk tidak dirasa, selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan. Bahkan disuruh tes usap juga susah, sampai akhirnya kami jemput untuk tes swab," kata Marketing dan Humas RSI A Yani, M Budhi saat dikonfirmasi di Surabaya, dikutip dari Antara, Sabtu.
Samsul kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan.
Pria yang menjabat direktur sejak 2007 itu dirawat selama 20 hari sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Dokter Samsul Arifin Meninggal karena Covid-19, Sempat Berjuang 20 Hari di Ruang Isolasi