Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Program Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, dari Swab Gratis hingga Tambah Taman Kota

Kompas.com - 03/11/2020, 13:41 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji mengusung 7 program utama dalam Pilkada Kota Surabaya tahun ini.

Sebagian program meneruskan program pembangunan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dianggap sudah efektif dan sudah dirasakan dampak positifnya oleh warga Surabaya.

Pasangan Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan ini akan melawan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.

Ketua Tim Pemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji, Adi Sutarwijono mengatakan, ada 7 program utama yang bersifat kerakyatan yang ditawarkan Pasangan Eri Cahyadi-Armuji.

Baca juga: Kejar Popularitas Machfud Arifin, Eri Cahyadi Lebih Populer dengan Istilah Anak Buah Risma

 

"Sebagian program adalah inovasi murni dan sebagian lagi adalah meneruskan program Bu Risma yang sudah bagus dan dirasakan masyarakat Surabaya," kata Adi, Selasa (3/11/2020).

Ketujuh program tersebut yang pertama, 'lapangan kerja untuk rakyat'.

Program ini berisi sejumlah poin aksi yakni membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk memulihkan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, menciptakan 10.000 pengusaha baru, menyiapkan insentif dan membangun sistem pelayanan investasi berkelas dunia, serta menyediakan 10.000 sertifikasi keahlian kerja gratis untuk warga.

Selain itu, juga kerja sama nasional-internasional untuk program magang anak muda, 30.000 UMKM naik kelas go internasional, meneruskan revitalisasi pasar tradisional untuk kebangkitan ekonomi rakyat, mengembangkan dan memfasilitasi sentra-sentra PKL milil rakyat, dan bangun pusat ekonomi kreatif dan ekonomi digital.

Program kedua, 'generasi cerdas'. Program ini akan memperkuat pendidikan gratis SD dan SMP negeri, mendukung bea siswa pelajar SMA dan SMK.

Kemudian, meningkatkan beasiswa kuliah dalam dan luar negeri untuk anak kurang mampu, berprestasi dan atlet, meningkatkan kesejahteraan guru swasta, GTT dan bunda PAUD.

Selanjutnya, meningkatkan layanan sekolah inklusi dan pusat layanan difabel, meningkatkan Bopda untuk menaikkan mutu sekolah dan subsidi SD-SMP swasta, serta menggelar bimbingan belajar di balai-balai RW.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com