Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan yang Dilumuri Kotoran Manusia Dapat Ancaman Lewat SMS

Kompas.com - 02/10/2020, 21:02 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Selain dilumuri kotoran manusia, tenaga kesehatan (nakes) yang menjemput pasien Covid-19 di Rusun Bandarejo, Kecamatan Sememi, ternyata juga mengalami ancaman melalui short message service (SMS).

"Nakes selain dilumuri kotoran manusia juga mendapatkan ancaman melalui SMS," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, saat dikonfirmasi, Jumat (2/10/2020) sore.

Informasi itu disampaikan salah satu nakes yang melapor ke Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Tenaga Kesehatan yang Dilumuri Kotoran Manusia Saat Jemput Pasien Covid-19 Lapor Polisi

 

"Nanti juga akan kami proses melalui Undang-Undang ITE," terang Sudamiran.

Tiga nakes yang dilumuri kotoran manusia tersebut, kata Sudamiran, juga melaporkan apa yang dialami kepada Polrestabes Surabaya.

Polrestabes Surabaya tentu akan memproses laporan tersebut dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Beberapa saksi belum bisa dihadirkan karena kami menunggu hasil tes swab," ujar dia.

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Surabaya Dilumuri Kotoran Saat Jemput Pasien Corona

Seperti diberitakan, beberapa tenaga kesehatan mendapatkan perlakuan tidak wajar saat menjemput pasien Covid-19 di wilayah Kecamatan Sememi Surabaya Selasa (29/9/2020).

Keluarga pasien yang tidak terima jika anggota keluarganya dijemput tenaga kesehatan berpakaian hazmat lalu melumurkan kotoran manusia ke tubuh tenaga kesehatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com