"Upaya yang sama juga dilakukan Busron. Mengetahui kami datangi dia melarikan diri dari pintu belakang," tambah dia.
Fahrul dan Busron berboncengan mengendarai motor L 5615 YH saat mencari sasaran.
Mereka mengincar perempuan dan anak-anak yang tengah bermain ponsel di jalan, bahkan di perkampungan yang sepi.
Kepada polisi, Fahrul menyebut perempuan dan anak-anak lebih rentan jadi korban karena minim perlawanan.
Baca juga: Cerita Bripka Reza, Kejar Jambret Malah Babak Belur Dikeroyok Massa
"Kalau perempuan sama anak-anak itu jarang ada yang ngelawan. Langsung ambil saja terus pergi. Paling kalau anak-anak cuma nangis saja pak," kata tersangka.
Barang jambretan dijual keduanya secara online dan hasilnya dibagi dua.
Setidaknya tercatat kedua tersangka pernah beraksi tiga kali di Rungkut, tiga kali di Wonocolo, tiga kali di Gayungan dan dua kali di Sukolilo.
------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Dua Jambret Spesialis Perempuan dan Anak di Surabaya Ditembak Polisi Setelah 11 Kali Beraksi" (SURYA.CO.ID/FIRMAN RACHMANUDIN)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan