Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unesa: Kami Sayangkan Kejadian Itu, Ada Kesalahan Koordinasi

Kompas.com - 16/09/2020, 07:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyayangkan aksi tiga mahasiswa senior yang membentak seorang mahasiswa baru saat acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

Tindakan mahasiswa senior itu dipicu peserta PKKBM yang tidak mengenakan ikat pinggang. Menurut pihak kampus, acara itu seharusnya jauh dari aksi kekerasan dalam bentuk apa pun.

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, dan ada kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," kata Rektor Unesa Nurhasan melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020). 

Baca juga: Usai Tabrak Bripka Panal, Sopir Angkot Datang ke Kantor Polisi Minta Maaf

Tekanan di media sosial

Sementara itu, Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum mengatakan, video acara PKKMB tersebut menjadi viral di media sosial.

Tanggapan warganet membuat panitia dan mahasiswa peserta PKKBM mendapat tekanan mental.

Tak hanya di media sosial, sejumlah orang mengontak mereka melalui nomor pribadi.

"Mereka mengalami tekanan yang luar biasa hebat di media sosial maupun langsung di nomor pribadi sehingga kami ambil langkah cepat untuk memberikan layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental," kata Vinda saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Video Ospek Viral, Mahasiswa Unesa Tertekan Luar Biasa sampai Harus Diterapi

Untuk itu, pihak kampus berupaya akan memberikan pendampingan kepada para mahasiswa yang terlibat dalam video itu.

Terapi atau pendampingan ditangani langsung oleh Tim Crisis Center dari program studi psikologi secara daring. Selain itu, proses pelaksanaanya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com