Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin Positif Covid-19, Tertular dari Anggota Ring 1

Kompas.com - 11/09/2020, 17:24 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin mengakui bahwa dirinya terjangkit Covid-19.

Namun, dia termasuk penderita yang tidak bergejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Mantan Kapolda Jatim itu menceritakan rekam jejak kondisi kesehatannya sejak 22 Agustus 2020.

Baca juga: Salah Satu Calon di Pilkada Surabaya Positif Covid-19, Ini Tanggapan Tim Machfud Arifin-Mujiaman

 

Dia mengaku berinteraksi intensif dengan salah satu timnya yang belakangan diketahui sakit dan positif Covid-19.

"Dia selalu sama saya, bahkan satu mobil dengan saya untuk berkonsolidasi dan bertemu masyarakat," kata Machfud dalam konferensi pers daring, Jumat (11/9/2020).

Mulanya anggota tim yang disebutnya "ring 1" tersebut mengeluh istrinya sakit, lalu dia sendiri juga sakit, dan terkonfirmasi Covid-19.

Saat itu Machfud mengaku tidak mengalami gejala klinis, hanya suaranya tiba-tiba parau sehingga suaranya tidak terdengar ketika berbicara.

Baca juga: Pendatang yang Menginap di Surabaya Harus Jalani Pemeriksaan Covid-19

Pada 26 Agustus 2020, dia melakukan tes PCR dan dinyatakan positif Covid-19. Namun, Machfud tidak mengalami gejala klinis atau OTG.

Dia pun mengisolasi diri di rumah.

"Pada 29 Agustus saya tes swab lagi, tapi masih positif Covid-19. Saya kembali isolasi dan minum obat sesuai resep dokter," ujar dia.

Karena sedang mengisolasi diri, Machfud tidak dapat menerima langsung surat rekomendasi dari partai-partai pendukungya di Jakarta.

Pada 5 September dia kembali melakukan swab dan dinyatakan negatif Covid-19.

"Pada 6 September saya mendaftar dan saya ikuti protokol kesehatan yang ketat. Saya pakai masker dan face shield," ucapnya.

Keesokan harinya pada 7 September, dia mengikuti tahapan tes kesehatan di RSU dr Soetomo Surabaya.

Hasil tes dari empat orang calon yang mendaftar, hanya dirinya yang positif Covid-19.

Dia dan Mujiaman pasangannya pun tidak bisa melanjutkan tes kesehatan pada 8-9 September.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com