Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Puncak Pandemi Covid-19 di Jatim Sudah Dilewati, Sekarang PR Turunkan Kematian

Kompas.com - 28/07/2020, 19:13 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, puncak pandemi wabah Covid-19 di Jawa Timur telah dilewati.

"Insya Allah puncaknya Covid-19 di Jawa Timur sudah terlewati. Jatim terlihat mencapai puncak kasus di minggu kedua Juli,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari KompasTV, Selasa (28/7/2020).

Khofifah mengungkapkan penurunan kasus Covid-19 mencapai 33,4 persen.

Baca juga: Jadi Kurir Sabu, Kakak Gembong Narkoba Freddy Budiman Ditangkap

Meski demikian, Khofifah mengakui jumlah kasus positif di Jatim masih menempati urutan tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

Hal itu coba diimbangi dengan jumlah warga yang sembuh turut mengalami peningkatan cukup signifikan di atas rata-rata nasional sampai saat ini.

"Kemarin ini Jatim 60,93 persen, yang sembuh 12.680 per 27 Juli 2020. Dari proses yang enggak sederhana itu, kinerja rumah sakit sudah luar biasa," kata Khofifah.

Baca juga: Eko Mengaku Jadi Kurir Sabu untuk Hidupi 4 Anak Gembong Narkoba Freddy Budiman

Angka recovery rate Jatim saat ini terus meningkat siginifikan. Dari jumlah kumulatif kasus sebanyak 20.812 orang, kini yang sedang dirawat ada 6.524 orang.

Secara khusus dia memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di jatim yang telah berjuang untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

“Sebab jika dibandingkan dengan provinsi lain, beban Covid-19 Jawa Timur cukup berat,” kata Khofifah.

Jika dibandingkan jumlah kasus provinsi di Jawa Tengah, angka kumulatif berjumlah 8.622 dan saat ini yang sudah sembuh 4.265.

Begitu juga dengan Jawa Barat jumlah kumulatif kasus Covid-19 di sana ada 6.084 dan yang sembuh 2.934.

Halaman:
Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com